KUR 2024
Realisasi KUR 2024 Naik 1000 Persen, Begini Kata Kakanwil DJPB NTT, Catur Ariyanto Widodo
Dalam tahun 2024 ini, realisasi KUR 2024 di Provinsi NTT atau Nusa Tenggara Timur melonjak sangat drastis. Penyalurannya tembus 1000 persen lebih.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Dalam tahun 2024 ini, realisasi KUR 2024 di Provinsi NTT atau Nusa Tenggara Timur melonjak sangat drastis. Jika tahun 2023, dana KUR yang disalurkan hanya Rp 25,83 miliar untuk 257 debitur, tahun 2024 ini naik mencapai lebih dari 1000 persen.
Hanya dalam dua bulan saja, yakni Januari – Februari 2024, total dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 yang disalurkan mencapai hampir Rp 500 miliar atau tepatnya Rp 454,05 miliar.
Atas kenaikan inilah, sehingga Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo mengungkapkan bahwa pertumbuhan KUR 2024 ini tumbuh 1.657 persen. Lonjakan persentase itu tak hanya pada jumlah debitur tetapi juga nilai uang yang disalurkan kepada para usahawan mikro, kecil dan menengah di daerah tersebut.
Menurut data dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT atau DJPb NTT, total dana KUR 2024 yang sudah disalurkan di daerah ini hingga Februari 2024 mencapai Rp 454,05 miliar. Jumlah debitur mencapai 10.308 orang.
Dari total realisasi penyaluran dana KUR Rp 454,05 miliar tersebut, terbanyak disalurkan oleh manajemen Bank BRI. Dalam dua bulan yakni Januari – Februari 2024, jumlah dana KUR yang disalurkan Bank BRI Rp 365,87 miliar.
Sedangkan total debitur yang mengajukan kredit dana KUR 2024 melalui Bank BRI sebanyak 8.751 debitur.
Sedangkan sektor yang mendapat porsi penyaluran terbesar adalah sektor perdagangan besar dan eceran 56,3 persen dari total penyaluran sampai pada bulan Februari 2024.
Sementara itu, daerah yang paling banyak mengajukan permohonan pinjaman dana KUR 2024 adalah Kota Kupang. Dalam rentang waktu dua bulan tersebut, yakni Januari-Februari 2024, realisasi dana KUR di Kota Kupangn mencapai Rp 49,93 miliar. Dana itu semuanya mengalir kepada para pelaku UMKM di kota tersebut.
"Dibandingkan tahun sebelumnya, penyaluran KUR 2024 pada periode yang sama meningkat 1.657 persen, karena perubahan regulasi pada tahun 2023 yang menyebabkan rendahnya penyaluran," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo, Jumat 29 Maret 2024.
Jumlah penyaluran yang terpantau rendah pada tahun 2023 disebabkan oleh perubahan ketentuan besaran bunga pinjaman KUR yang berdampak pada keterlambatan penyaluran oleh bank, karena memerlukan penyesuaian ketentuan.
Untuk pemanfaatan KUR yang lebih optimal, Catur terus mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran KUR 2024 pada sektor produktif potensial di Provinsi NTT.
Baca juga: Bingung Tentukan Pinjaman Dana KUR 2024? Simulasi KUR Bank BNI Ini Jadi Rujukannya
Dengan demikian, manfaat dari KUR 2024 bisa berdampak lebih signifikan bagi ekonomi daerah sehingga bisa bertumbuh lebih cepat.
Selain itu, perlunya optimalisasi peran pemerintah daerah untuk mengunggah data calon debitur KUR baru, lalu melakukan pengawasan evaluasi dan pemberdayaan calon debitur.
"Sehingga memudahkan perbankan melakukan penilaian terhadap calon debitur," ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Kepala Kanwil DJPb NTT: Penyaluran KUR di NTT Selama Tahun 2024 Capai 2,89 Triliun |
![]() |
---|
Dokumen Pengajuan KUR BRI 2025, Syarat dan Tips Menghindari Kredit Macet |
![]() |
---|
Sambil Tunggu Pengumuman Resmi dari Bank BRI, Simak 2 Cara Daftar KUR BRI 2025 & Syarat Pengajuannya |
![]() |
---|
Lupakan KUR 2024, Siap Pinjam KUR 2025, Ternyata Segini Cicilan Pinjam Rp 20 Juta KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
KUR 2024 Ditutup, Siapkan Dokumen Ajukan Pinjam KUR 2025, Cek Syarat KUR BRI 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.