Wisata NTT
Kisah Bharada E Eks Ajudan Sambo Masuk Katolik , Kini Bersiap Menikah dengan Ling Ling
Publik tentu masih ingat dengan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu Ia merupakan mantan ajudan Sambo yang bari selesai menjalani hukuman
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
* Sosok Bharada E
Richard Eliezer Pudihang Lumiu lahir di Manado, 14 Mei 1998.
Dia masuk ke Polri dari jalur Tamtama, mendapatkan pangkat Bhayangkara Dua atau Bharada.
Karirnya di kepolisian berawal saat bergabung dengan Brimob.
Baca juga: Wisata NTT , Nikmati Pantai Mali di Alor , Pantai Pasir Putih dan Air Jerni Bisa Lihat Duyung
Setelah beberapa lama, Kadiv Propam saat itu, Ferdy Sambo, merekrut Richard Eliezer, tepatnya November 2021.
Dia ditugaskan menjadi ajudan Ferdy Sambo.
Tak disangka, tugas membawanya pada kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Pada kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Richard orang pertama yang ditetapkan sebagai tersangka.
Pada awalnya Richard Eliezer mengaku terlibat baku tembak dengan Brigadir J di rumah dinas Sambo, 8 Juli 2022.
Sesuai skenario kebohongan awal, dia disebutkan melindungi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Setelah ditetapkan tersangka, Richard Eliezer membongkar peristiwa sebenarnya.
Dia mengaku diperintahkan Ferdy Sambo untuk menembak Yosua di dalam rumah.
Setelahnya, Ferdy Sambo menembakkan pistol milik Yosua ke dinding-dinding rumahnya untuk membuat rekayasa tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Ferdy Sambo disebut sebagai otak pembunuhan Brigadir Yosua yang juga merancang skenario baku tembak.
Hakim menjatuhkan vonis hukuman mati untuk Ferdy Sambo, meski akhirnya disunat MA menjadi hukuman seumur hidup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.