Jadwal Tinju Dunia, Gagal Timbang Badan Garcia Bayar Haney Rp 20 Miliar dan Tetap Juara Dunia

POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju dunia, lantaran gagal dalam timbang badan, Ryan Garcia harus membayar kepada Devin Haney lebih dari 1,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 20 miliar.

Selain itu, pertarungan Ryan Garcia vs Devin Haney bukan lagi pertarungan perebutan gelar juara. Karena itu, apapun hasilnya, Devin Haney tetap sebagai juara dunia.

Dalam jadwal Tinju dunia, duel Ryan Garcia vs Devin Haney akan berlangsung di Barclays Center, Brooklyn, New York.

Sehari menjelang duel Tinju dunia tersebut, dilakukan timbang badan pada Jumat (19/4/2024) di Barclays Center, Brooklyn, New York.

Namun Ryan Garcia gagal dalam timbang badan tersebut.

Dikutip dari sportanews.com, dalam timbang badan itu, bobot Ryan Garcia mencapai 143.2 pound atau lebih 1,45kg atau bobot Ryan Garcia persisnya 64,95 kg. Padahal seharusnya 140 pound ( 63,5kg).

Sementara bobot Devin Haney sebagai juara bertahan, berbobot persis 140 pound.

Akibat ulahnya itu, Ryan Garcia mengalami dua kerugian.

Pertama, sesuai kesepakatan tidak resmi, dia sepakat bertaruh 400 ribu dolar AS untuk setiap pound kelebihan bobot.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ryan Garcia Berulah, Devin Haney Tetap Juara Dunia

Menurut perhitungan, dengan kelebihan bobot 3,2 pound itu, Ryan Garcia harus bayar lebih dari 1,2 juta dolar AS kepada Devin Haney atau kurang lebih Rp 20 miliar.

Kedua, pertarungan Tinju dunia itu tidak lagi memperebutkan gelar kelas ringan super WBC yang disandang juara bertahan Devin Haney.

Artinya, apapun hasil yang diperoleh Devin Haney dalam pertrungan tersebut dia tak akan kehilangan gelarnya.

“Saya sedang minum bir yang enak, itu adalah api. Saya melakukan yang terbaik untuk timbang badan ini. Saya menempatkan diri saya di neraka,” kata Ryan Garcia.

Sebelumnya diberitakan, menjelang timbang badan, Bill Haney ayah Devin Haney meragukan bobot Ryan Garcia.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Bill Haney dan Ryan Garcia Taruhan Rp 8,1 Miliar Jika Bobot Lebih

Karena itu keduanya pun terlibat taruhan senilai Rp 8,1 miliar jika saat sesi timbang badan bobot lebih tidak sesuai kelas.