Bali United
Pelatih Bali United Angkat Bicara Persik Dituduh Lakukan Match Fixing
Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco angkat bicara terkait Persik Kediri yang dituduh melakukan match fixing
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco angkat bicara terkait Persik Kediri yang dituduh melakukan match fixing sebagaimana ramai di media sosial.
Komentar Teco itu disampaikan di tengah timnya Bali United sedang melakukan persiapan menjalani laga pekan ke-32 menjamu Bhayangkara FC yang juga jadi laga kandang terakhir babak reguler musim ini.
Laga Bali United vs Bhayangkara FC akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (20/4/2024) malam.
Tuduhan match fixing terhadap Persik Kediri ini menyusul hasil pertandingan Bhayangkara FC.
Pasalnya, Bhayangkara FC (peringkat ke-17 Liga 1) berhasil mengalahkan Persik Kediri (7) dengan skor telak 7-0 di kandangnya.
Selain itu, pemuncak klasemen, Borneo FC, juga mengalami kekalahan 0-4 dari penghuni empat besar, Madura United.
Hasil pertandingan Bhayangkara FC vs Persik Kediri pun, menuai keriuhan.
Persik dituduh melakukan match fixing yang ramai di media sosial.
Baca juga: Bali United Evaluasi Usai Kalah dari Persikabo, Persaingan Menuju Championship Series Makin Besar
Hasil akhir tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengingat tim berjuluk Macan Putih itu sedang dalam performa bagus dan sedang berjuang untuk naik ke empat besar.
Manajemen Persik Kediri pun mengeluarkan keterangan resmi bahwa mereka sebagai klub profesional sangat menjaga marwah sepak bola.
Di antara beberapa pihak yang menyampaikan kritik terhadap hasil Bhayangkara FC vs Persik Kediri itu adalah pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Teco mengatakan, ia juga menyaksikan laga tersebut melalui layar televisi.
Dia berharap tindakan pelanggaraan match fixing tidak terjadi di Liga Indonesia.
Namun, jika ada pelanggaran tersebut, menurutnya, pihak kepolisian dan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) harus mengusut tuntas.
"Mudah-mudahan hal ini tidak ada di Liga 1 Indonesia. Jika ada match fixing, sebaiknya harus diurus oleh polisi. PSSI juga harus tegas dengan situasi ini agar tidak ada orang yang merusak fair play di sepak bola Indonesia,” tutur Teco, sapaan akrab pelatih asal Brasil itu.
Baca juga: Nasib Bali United ke Championship Series Liga 1 Ditentukan Bhayangkara FC
Untuk itu, di pekan krusial yang menyisakan tiga laga di tengah isu match fixing di akhir musim ini, ia mengingatkan pemain untuk tetap fokus menatap laga selanjutnya. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024",
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.