Bali United
Bali United Evaluasi Usai Kalah dari Persikabo, Persaingan Menuju Championship Series Makin Besar
Bali United evaluasi usai kalah dari Persikabo 1973, persaingan menuju Championship Series Liga 1 makin besar
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Bali United melakukan evaluasi total seusai kalah dari tim degradasi Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-31 lanjutan Liga 1, Senin (15/4/2024).
Laga Persikabo 1973 vs Bali United yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul itu berakhir dengan skor 3-2.
Dengan kekalahan Bali United tersebut, maka persaingan menuju Championship Series Liga 1 2023-2024 semakin besar.
Kekalahan Bali United dari Persikabo 1973 saat itu merupakan kejadian yang tidak terduga sebelumnya.
Pasalnya, Bali United sempat unggul dua gol terlebih dahulu lewat I Made Tito Wiratama menit 22 dan gol bunuh diri Muhammad Kemaludin menit 34.
Namun diluar dugaan, Persikabo berhasil membalikkan keadaan pada babak kedua dengan mencetak tiga gol sekaligus lewat Yandi Sofyan menit 50, Manahati Lestusen menit 68, dan Myat Kaung Khant menit 80.
Hasil pertandingan ini menjadi kejutan di fase krusial kompetisi yang tinggal menyisakan tiga laga musim ini, mengingat Persikabo 1973 selaku tuan rumah sudah dipastikan terdegradasi.
Adapun Bali United membutuhkan banyak poin untuk menjaga asa melaju ke babak Championship Series yang sudah di depan mata.
Pada laga tersebut, tim berjuluk Serdadu Tridatu ini tak didampingi pelatih kepala Stefano Cugurra.
Pelatih yang akran dipanggil Teco itu menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang diterimanya saat pertandingan pekan ke-26 melawan Persis Solo dan pekan ke-30 melawan Persija Jakarta.
Kendati demikian, ia tetap memimpin Irfan Jaya dkk sampai persiapan terakhir di Yogyakarta.
Baca juga: Nasib Bali United ke Championship Series Liga 1 Ditentukan Bhayangkara FC
Namun, absennya pelatih yang biasa berada di pinggir lapangan terbukti memberikan dampak besar.
Atas kekalahan ini, asisten pelatih Stefan Keltjes mengungkapkan rasa kecewanya dan menjadi peringatan keras bahwa tim harus segera berbenah.
"Tentu saja tim sangat kecewa karena kita sempat unggul 2-0, lalu tim lawan bisa membalikkan dengan skor 3-2," ujar pelatih asal Surabaya itu.
Tim pelatih langsung melakukan evaluasi total, mengingat persaingan di posisi empat besar guna meraih tiket ke babak championship series semakin sengit menjelang akhir musim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.