Pilkada Lembata, Nama Marsianus Jawa Mencuat di Bursa Calon Bupati

Laporan Reporter Tribun Flores.Com, Ricko  Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA -Nama Marsianus Jawa semakin ramai jadi bahan perbincangan masyarakat di tengah dinamika Pilkada Kabupaten Lembata.

Bahkan beberapa kelompok masyarakat di Lembata disebut sudah mulai menyatakan dukungan untuk Marsianus.

Dia disebut akan jadi pembeda dalam perhelatan politik daerah lima tahunan kali ini. 

Nama mantan Penjabat Bupati Lembata ini mencuat di permukaan setelah didorong oleh beberapa kelompok masyarakat menjadi salah satu kandidat calon Bupati Lembata periode 2024-2029.

Baca juga: Uyelewun Raya Satukan Hati, Kumpulkan Lima Figur yang akan Maju di Pilkada Lembata

Tentu bukan tanpa alasan, kenapa kelompok masyarakat dari beberapa wilayah di Lembata ini tampak percaya diri mendorong pria asal Kabupaten Nagekeo ini.

“Kalau ditanya pandangan kami, saya harus berterimakasih karena beliau berjasa kepada kami untuk masalah tanah yang selama bertahun-tahun lamanya digantung diselesaikan dengan baik oleh pak Marsianus Jawa,” kata Sahiru, warga Wairiang, Kecamatan Omesuri pada Selasa, 16 April 2024.

Bagi Sahiru, Marsianus merupakan tipikal pemimpin problem solver (pemecah masalah) di mana ia mampu menyelesaikan masalah tanah di pasar Wairiang, yang diperjuangkan warga setempat selama kurang lebih 49 tahun.

Menurutnya, sosok pemimpin yang berani mengambil langkah taktis untuk menyelesaikan semua persoalan di Lembata seperti ini wajib diusung sebagai salah satu alternatif dari sekian banyak kandidat yang masuk dalam bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lembata.

“Masalah lain itu (dinamika politik) itu kami tidak tahu. Kalau kita lihat perkembangannya dia menjabat satu tahun kemarin itu, positif sekali. Karena saya lihat beliau tidak menggantung masalah. Mudah-mudahan masyarakat istiqomah melihat masa menjabatnya kemarin,” ujar Sahiru.

Dari sekian banyak pemimpin Lembata selama ini menurut dia hanya Marsianus Jawa yang mampu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi selama ini. 

“Marsianus hanya tiga bulan saja berhasil menyelesaikan masalah kami,” ujarnya.

Selain itu, Marsianus Jawa dipandang banyak orang sebagai pemimpin yang berbicara sedikit namun banyak berbuat. Hal ini sering ia tunjukan saat rapat-rapat teknis dinas, Marsianus membutuhkan waktu yang tidak banyak untuk memberikan arahan kepada para kepala dinas lingkup Pemda Lembata.

“Itu memang sudah menjadi rahasia umum. Banyak ASN bahkan kepala dinas yang cerita ke kami soal ini,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Wilde, warga Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan mengungkapkan bahwa Marsianus selalu memiliki kiat jitu untuk menyelesaikan masalah yang akut di Kabupaten Lembata. Satu di antaranya adalah kelangkaan BBM.