Pilkada Sikka
Kalah Pileg, Mantan Plh Sekda Maju Pilkada dan Ingin Bangun Sikka Bahagia 2029
Dia juga berencana akan mendaftar ke PDI-P, Partai Perindo dan PSI sebagai bakal calon bupati melalui Partai Demokrat untuk siap bertarung di Pilkada
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Mantan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sikka, Wilhelmus Sirilus resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati melalui Partai Demokrat untuk siap bertarung di Pilkada Sikka tahun 2024.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, Wilhelmus Sirilus juga terdaftar sebagai calon anggota legislatif di Partai Demokrat Sikka Dapil Sikka 1 nomor urut 8 dan hanya mengantongi 158 suara.
Wilhelmus Sirilus kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 18 April 2024 malam membenarkan dirinya mendaftar di Partai Demokrat Sikka sebagai bakal calon bupati.
"Tadi saya daftar masih perseorangan belum dengan paket, setelah pendaftaran kita akan mencari 'jodoh' mau berpasangan dengan siapa dan jodoh ini harus betul-betul kita net kan, tidak bisa kita sekedar karena persoalan paket itukan persoalan yang harus cukup menjadi perhatian kita secara serius," ujar Sirilus.
Dia juga mengatakan telah melakukan pemetaan secara geopolitik dan akan melakukan pendekatan kepada beberapa figur yang selama ini masuk dalam bursa Pilkada Sikka.
"Kalau secara geopolitik kalau kita mau sukses, ya timur-barat lah, itu sudah dalam setingan dan kalau tidak dapat maka timur-tengah lah, mudah-mudahan kalau dilakukan pendekatan dan kalau memang jodoh ya bisa saja karena saya sudah mendaftar kemudian kalau setelah dilakukan lobi akan terjadilah deal politik, kalau dia mau nomor 2 silahkan," tandas Sirilus.
Dia juga berencana akan mendaftar ke PDI-P, Partai Perindo dan PSI sebagai bakal calon bupati melalui Partai Demokrat untuk siap bertarung di Pilkada Sikka tahun 2024.
Alasan Maju Pilkada Sikka
Baca juga: Lipsus - Roby Idong Gandeng Martinus Wodon maju Pilkada Sikka, Daftar di Demokrat dan Perindo
Wilhelmus Sirilus mengatakan alasannya maju di Pilkada Sikka sebagai bakal calon bupati sebenarnya alasan klasik yakni ingin mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sikka.
"Dan saya sudah siap seluruh konsep yang berhubungan dengan saya mau menjadi bupati saya tidak hanya sekedar untuk berbicara lalu saya tidak punya konsep kerja, saya cukup berpengalaman dengan terakhir menjabat sebagai Pj Sekda dan saya paham benar tentang pemerintahan," tegas Sirilus.
Jargon yang diusung Wilhelmus Sirilus yakni menuju Sikka bahagia dan sejahtera 2029 antara lain pemenuhan hak-hak dasar karena disitu arah kita sampai dengan pembangunan ekonomi kreatif melalui usaha mikro kecil menengah dengan sektor unggulan yang ada harus dioptimalkan.
Disinggung soal gagal melaju ke Lepo Kula Babong, Sirilus dengan tegas mengatakan kegagalan itu dikarenakan banyak faktor x salah satunya yakni praktek money politics.
Selain itu, rendahnya pendidikan politik masyarakat juga menjadi faktor kegagalan itu.
"Saya paham saya sadar perolehan suara saya kecil tetapi kalau itu dijadikan sebagai indikator maka harus melalui pertimbangan yang matang, apalagi tensi politik antara Pileg dan Pilkada ini jauh berbeda, birokrasi ini berbeda, butuh orang yang berpengalaman yang track rekor bagus yang punya konsep kerja," tandas dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.