Doa Setelah Sholat
Simak, Ini 7 Adab Membaca Doa Setelah Sholat Fardhu yang Baik dan Benar Agar Permohonan Terkabul
Simak, Ini 7 Adab Membaca Doa Setelah Sholat Fardhu yang baik dan benar agar permohonan terkabul
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Adab berdoa lainnya yakni khusyuk yang berarti merendahkan hati, menyerahkan diri atau pasrah, tunduk dan menempatkan dirinya rendah kepada Allah SWT. Sikap khusyuk tidak hanya kita terapkan ketika solat, tetapi juga saat memanjatkan doa.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 90 yang berbunyi
“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.”
Baca juga: Inilah Doa Setelah Sholat dan Artinya, Rahasia Hidup Tenang, Permohonan Dikabulkan Allah SWT
4. Dengan suara perlahan
Abu Musa radhiallahu'anhu pernah beriwayat, ketika itu para sahabat nabi pernah berdizkir dengan beteriak-teriak sehingga Nabi Muhammad SAW mengingatkan dalam sabda yang berbunyi.
“Wahai para manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tidaklah menyeru kepada Dzat yang tuli dan tidak ada, sesungguhnya Allah beserta kalian, Dia adalah Dzat yang Maha mendengar lagi Maha dekat.” (HR. Bukhari)
Berdoa dengan suara pelan atau lirih sebenarnya telah Allah SWT sebutkan pada sejumlah ayat dalam Quran.
“Berdoalah kalian kepada Tuhan kalian dengan merendah diri dan dengan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak suka orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)
“Janganlah kamu mengeraskan doamu dan jangan pula merendahkannya (menyamarkannya;pelan) dan carilah jalan tengah di antara kedua jalan itu.” (QS. Al-Isra: 110)
5. Meyakini bahwa doa akan terkabul
Sebagai umat muslim, kita perlu percaya dengan kekuatan doa yang dipanjatkan kepada Allah. Kita perlu berbaik sangka terhadap Allah bahwa doa kita akan dikabulkan. Karena tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk menghendaki sesuatu. Seperti yang disebutkan oleh sabda Rasulullah SAW :
“Janganlah diantara kalian ketika berdoa berkata: ‘Ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki. Ya Allah belas kasihilah aku jika Engkau menghendaki. Hendaknya ia memantapkan permohonannya, sebab tidak ada yang memaksa Allah.” (HR. Bukhari & Muslim)
Nabi juga bersabda agar kita selalu yakin dan memantapkan hati ketika berdoa melalui hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu
“Apabila kalian berdoa, hendaknya memantapkan permohonannya. Sebab Allah tidak keberatan dan kesulitan mewujudkan sesuatu.” (HR. Ibnu Hibban)
6. Mengulang doa dan tidak terburu-buru agar segera terkabul
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR Muslim menjelaskan bahwa Rasulullah SAW apabila sedang berdoa beliau mengulang-ulang sampai tiga kali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.