TNI

Penyebutan KKB Jadi OPM oleh TNI Berimplikasi pada Penanganan Isu Papua

Menurut Anton Aliabbas penyebutan KKB menjadi OPM menjadi sebuah langkah maju TNI.

Editor: Ryan Nong
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TPNPB-OPM siap pikul dosa, siap juga untuk bertanggungjawab atas tindakan penyerangan dan menembak mati Kepala Kampung Mondusit Distrik Serambakon di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Penyebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh TNI akan membawa implikasi pada penanganan isu Papua. Hal itu disampaikan pengamat militer, Anton Aliabbas dikutip dari Kompas.com.

Menurut Anton Aliabbas penyebutan KKB menjadi OPM menjadi sebuah langkah maju TNI. Anton menilai selama ini aparat militer terlihat menghindari penyebutan OPM karena terkait gerakan separatisme.

"Penggunaan label OPM tentu saja merupakan sebuah langkah maju," ujarnya, Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: KSAL Sebut Bentrok Antara Anggota TNI dan Personel Brimob di Sorong Berakhir Damai

TNI harus membuat kebijakan yang lebih jelas setelah resmi melabeli kelompok separatis di Papua tersebut. Kebijakan itu harus sesuai pada sektor pertahanan keamanan dan kebijakan luar negeri.

Anton juga menyebut TNI semestinya mempertimbangkan pendekatan dialog yang terbukti mampu menekan angka korban, baik dari kalangan sipil maupun prajurit.

"Untuk mau mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat Papua dalam membuat kebijakan di Papua, bukan malah mengabaikan suara mereka. Dalam hal ini, ruang dialog harus dibuka untuk mencari solusi dalam penyelesaian konflik Papua," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan TNI akan menyebut KKB sebagai OPM.

"Karena dari mereka sendiri menamakan diri TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) sehingga sama dengan OPM," kata Agus di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).

Ia mengatakan, OPM sudah melakukan teror dan pembunuhan terhadap masyarakat serta anggota TNI-Polri. Para anggota OPM juga memerkosa guru dan tenaga kesehatan di sana. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved