Doa Setelah Sholat
Cek Urutan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Wajib 5 Waktu yang Benar, Arab, Latin Disertai Artinya
Cek Urutan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Wajib 5 Waktu yang benar, lafadz Arab, Latin disertai artinya
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Inilah Urutas Dzikir dan Doa Setelah Sholat Wajib 5 Waktu yang benar.
1. Dzikir Pertama membaca Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ (٣×) اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Arab latin: Astaghfirullah (3x) Allahumma anta assalaam, wa minka assalaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, (3x). Ya Allah, Engkau Mahasejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Mahasuci Engkau, wahai Rabb Pemilik keagungan dan kemuliaan." (Dari Tsauban, HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i & Ibnu Majah)
Baca juga: Simak, Ini 7 Adab Membaca Doa Setelah Sholat Fardhu yang Baik dan Benar Agar Permohonan Terkabul
2. Melanjutkan Lafaz Dzikir Kedua
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ، اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْت، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ
Arab latin: Laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir, Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa dzal jaddi minka aljaddu
Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala ke- rajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang men- cegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu." (Dari al-Mughirah bin Syu'bah, HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, & ad-Darimi)
3. Membaca Dzikir Tasbih, Tahmid dan Takbir 33x
سُبْحَانَ اللهِ (۳۳×) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (۳۳×) اللهُ أَكْبَرُ (
۳۳×)
Arab latin: Subhaanallah (33x) Alhamdulillah (33x) Allahu akbar (33x)
Artinya: "Mahasuci Allah, (33x)" "Segala puji bagi Allah, (33x)" "Allah Mahabesar, (33x)"
Baca juga: Niat Sholat Istikharah dan Doa Setelah Sholat Istikharah Lengkap Tata Cara, Solusi Atasi Bimbang
4. Lanjutkan dengan Dzikir Lainnya
لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير
Arab latin: Laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir
Artinya: "Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR Muslim, Ahmad, Ibnu Khuzaimah & Baihaqi)
5. Membaca Surah Al Ikhlas, Surah Al Falaq, dan Surah An Nas
Membaca surah Al Ikhlas terlebih dahulu,
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Arab latin: Qul huwallāhu aḥad
Artinya: "1. Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
Arab latin: Allāhuṣ-ṣamad
Artinya: "2. Allah tempat meminta segala sesuatu."
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
Arab latin: Lam yalid wa lam yụlad
Artinya: "3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."
Baca juga: Niat Sholat Tahajud dan Doa Setelah Sholat Malam yang Sering Dibaca Rasulullah SAW
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Arab latin: Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya: "4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
Kemudian dilanjutkan dengan surah Al Falaq,
1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Arab latin: qul a'ụżu birabbil-falaq
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)"
2. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Arab latin: min syarri mā khalaq
Artinya: "dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan"
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ 3.
Arab latin: wa min syarri gāsiqin iżā waqab
Artinya: "dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita"
4. وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
Arab latin: wa min syarrin-naffāsāti fil-'uqad
Artinya: "dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya)"
5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ
Arab latin: wa min syarri hāsidin iżā hasad.
Artinya: "dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Lalu, membaca surat An Nas,
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١
Arab latin: qul a'ụżu birabbin-nās
Artinya: "1. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia."
مَلِكِ النَّاسِۙ ٢
Arab latin: malikin-nās
Artinya: "2. Raja manusia,"
اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣
Arab latin: ilāhin-nās
Artinya: "3. sembahan manusia"
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤
Arab latin: min syarril-waswāsil-khannās
Artinya: "4. dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi"
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥
Arab latin: allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
Artinya: "5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ ٦
Arab latin: minal-jinnati wan-nās
Artinya: "6. dari (golongan) jin dan manusia."
6. Melafalkan Ayat Kursi
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Arab latin: Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Fadilah Membaca Dzikir dan Doa Setelah Sholat Wajib 5 Waktu
Seperti diketahu membaca Dzikir dan Doa Setelah Sholat Wajib 5 Waktu termasuk amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebab waktu selepas sholat fardhu tergolong mustajab dan doa-doa lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Tirmidzi dikatakan bahwa,
"Rasulullah SAW ketika ditanya perihal doa yang paling didengar, yaitu doa yang paling dekat dengan dijabah menjawab adala doa di tengah malam dan setelah sholat lima waktu." (HR Tirmidzi)
Para ulama sepakat bahwa hukum berzikir setelah sholat fardhu termasuk sunnah. Pendapat ini dikatakan Imam an-Nawawi melalui Kitab al-Adzkar dengan bersandar pada sejumlah hadits, salah satunya yang berasal dari Umamah RA, dia berkata:
"Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW: 'Doa apa yang paling dikabulkan Allah?' Beliau menjawab, 'Di akhir malam dan setelah sholat maktubah (fardhu).'" (HR At-Tirmidzi dalam kitab Sunan-nya dan ia mengatakan hadits ini hasan). (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.