Paul Henukh Secara Resmi Nyatakan Diri Maju Bakal Calon Bupati Rote Ndao

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Wakil Ketua DPRD Rote Ndao, Paulus Henukh secara resmi menyatakan diri maju sebagai bakal calon Bupati Rote Ndao.

Hal itu disampaikan Paul Henukh dalam acara bersama sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai desa di rumah pribadinya di Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Sabtu, 13 April 2024 malam.

Kedatangan para tokoh masyarakat itu ingin mendapatkan kepastian sikap Paulus Henukh yang disebut-sebut menjadi bakal calon Bupati Rote Ndao.

Dalam momen itu, ratusan tokoh masyarakat tersebut mendapat angin segar dan merasa puas karena Paulus Henukh dengan lantang menyatakan sikap ikut berkompetisi dalam kontestasi Pilkada 2024.
 
"Saya selama lima tahun berupaya untuk semaksimal mungkin, namun dibatasi dengan UU Nomor 23 tahun 2014, disebutkan DPRD masuk unsur penyelenggara Pemerintah Daerah, jadi kalau bapak mama dukung, saya maju," tegas Paul.

Paul Henukh kemudian memohon restu kepada semua perwakilan tokoh yang hadir saat itu, apakah setuju dirinya melangkah maju calon Bupati Rote Ndao. 

Baca juga: Kuasai Suara DPRD Rote Ndao, Partai NasDem Pegang Palu, PDIP dan Gerinda Duduki Kursi Wakil Ketua

"Kebetulan bapak mama sudah hadir, maka saya perlu bertanya setuju ada perubahan atau tidak, kalau bapak mama setuju, saya maju, kalau tidak setuju, saya tidak maju," ungkap Paul yang diamini oleh seluruh tokoh masyarakat yang hadir.

Atas restu tersebut, Paul Henukh menanggapi dengan menyatakan dirinya siap untuk maju sebagai bakal calon Bupati Rote Ndao periode 2024-2029.

"Dengan demikian, saya siap maju calon Bupati, jadi saya mohon bapak mama pulang dan sebarkan informasi bahwa saya siap maju bupati," pesan Paul.

Dia juga meminta Kepada segenap tokoh masyarakat yang hadir, agar dalan menghadapi pilkada kali ini, perlu menghindari informasi hoaks atau menghina rezim pemerintahan sekarang dan orang lain.

"Saya berpesan kepada, bapak mama pendukung, jangan menghina pemerintah, saya tidak pernah mengizinkan siapa pun untuk menghina resim pemerintahan dan orang lain," tutur Paul.

Dalam acara tersebut, nampak pula hadir mantan Wakil Bupati Rote Ndao periode 2014-2019 Jonas C Lun. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS