SADIS! KKB Papua Rekam Pembunuhan Danramil Aradide Lalu Viralkan

POS-KUPANG.COM – Semakin brutal aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua. Semakin tak bernurani pula pasukan organisasi papua merdeka dalam melancarkan tindakan bengisnya terhadap siapa pun yang dinilai berseberangan dengannya.

Pada Rabu 10 April 2024 petang, mereka membunuh Danramil Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey. Mereka menembak Danramil Aradide yang pagi itu sedang mengendarai sepeda motor.

Rupanya saat melancarkan aksinya tersebut, anggota KKB Papua yang lain merekam detik-detik penembakan Danramil Aradide kemudian memviralkan di media sosial.

Dalam video yang kini viral di media sosial tersebut terlihat seorang pria yang adalah Danramil Aradide, sedang melaju dengan sepeda motornya dalam kecepatan sedang pada lintasan jalan beraspal.

Saat sedang melaju, tiba-tiba dari balik semak belukar terdengar beberapa kali tembakan beruntun yang disasarkan pada tubuh korban. Hanya dalam hitungan detik, Danramil Aradide pun jatuh dan para pelaku pun memilih melarikan diri.

Dalam video berdurasi singkat itu, setelah korban jatuh, beberapa pria bertubuh kekar lantas datang menghampiri. Mereka membawa serta senjata api dan senjata tajam di tangan.

Tak lama berselang para pria itu memutuskan melarikan diri dengan membiarkan korban penembakan tergeletak di badan jalan tersebut hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

Saat ini terungkap fakta bahwa penyerangan terhadap Danramil Aradide dilakukan oleh anggota TPNPB-OPM dari Kodap XIII pimpinan Kegepanipo Paniai.Dalam aksinya itu mereka merekam apa yang dilakukan kemudian menyebarkannya di media sosial.

Masih dalam video viral tersebut, pada hari naas itu, Danramil Aradide, Letda inf Oktovianus Sogalrey berkendara sendiri pada ruas jalan yang sepi. Mulanya ia melintas tanpa ada yang mengganggu.

Namun ketika tiba di lokasi kejadian, secara mengejutkan terdengar tembakan beruntun dari balik semak belukar. Tembakan itu rupanya datang dari anggota KKB Papua yang adalah pasukan OPM.

Tembakan itu mengarah pada korban, sehingga tak butuh waktu lama, korban pun jatuh terhempas ke badan jalan. Saat jatuh, mesin sepeda motor yang dikendarainya masih tetap hidup.

Pada detik-detik menegangkan itu, tiba-tiba beberapa orang pria gempal muncul dari balik semak belukar. Mereka berlari-lari kecil mendekati korban yang sudah tergeletak di badan jalan.

Besar kemungkinan penembakan Danramil Aradide itu telah direncanakan sebelumnya. Karena saat korban melewati ruas jalan itu, tiba-tiba ia diserang dan akhirnya tewas di tempat.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah para pelaku telah ditemukan. Tak diketahui pula, apakah prajurit TNI Polri telah menemukan lokasi persembunyian para pelaku.

Yang jelas bahwa jenazah Danramil Aradide baru ditemukan Kamis 11 April 2024 pagi. Ia ditemukan oleh warga setelah seharian dicari oleh anak buahnya di Koramil 1703/04 Aradide.

Korban memang dicari anggotanya. Karena sejak meninggalkan Markas Koramil 1703/04 Aradide Rabu 10 2024 petang, setelah itu tak ada kabar sedikit pun tentang keberadaannya.’

Saat anggota mulai cemas, tetiba muncul kabar duka, bahwa Danramil Letda Inf Oktovianus Sogalrey ditemukan telah menjadi mayat pada Kamis 11 April 2024.

Mendengar kabar pilu tersebut, prajurit TNI Polri lantas mendatangi lokasi kejadian kemudian mengevakuasi korban dengan sebuah dump truk hijau. Korban pun dievakuasi untuk selanjutnya dimakamkan oleh keluarga.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Danramil Aradide Kini Terungkap, Natalies Beberkan Kekejaman KKB Papua

Untuk diketahui, peristiwa yang menimpa Danramil Aradide di Kabupaten Paniai ini terjadi setelah pada Senin 8 April 2024, anggota KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang atau Pegubin menembak mati Kepala Kampung Mondusit, Distrik Serambakon.

Belum terungkap para pelaku penembakan itu, kini mencuat lagi tindakan kejam KKB Papua di Kabupaten Paniai. Bahkan di Paniai, anggota OPM itu nekat menyerang Danramil Aradide dan menembak mati Letda Inf. Oktovianus Sogalrey.

Dengan peristiwa itu, maka semakin Panjang daftar prajurit TNI Polri yang gugur di Tanah Papua. Mereka menghembuskan nafas terakhir ketika diserang anggota OPM secara membabibuta. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS