Renungan Harian Kristen Sabtu 13 April 2024, Kita Pasti Bangkit

Semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. ~ ayat 22

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 13 April 2024 Kita Pasti Bangkit, merujuk pada Kitab Kitab 1Korintus 15:12-23. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi April 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Orang Israel kuno percaya bahwa ketika meninggal dan dikuburkan, jiwa akan turun dan tinggal di dunia bawah yang gelap, sheol atau hades.

Sementara orang Yunani kuno percaya bahwa jiwa tidak akan mati. Bagaimana dengan tubuh? Tubuh tidak berguna karena akan mati selamanya.

Tetapi di dalam iman Kristen, kita diajarkan bahwa kematian terjadi sebagai akibat persekutuan kita dengan Adam, sebagai manusia, dalam hal dosa.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 12 April 2024 Yesus, Tokoh Utama Kisah Hidup Kita

Dosa Adam diperhitungkan Allah sebagai dosa seluruh manusia, maka semua manusia memang harus mati. Namun, dalam anugerahNya,

Allah berkenan menyelamatkan manusia yang berdosa dari kematian kekal. Karena itu Allah berkenan pula memperhitungkan kebenaran Yesus sebagai kebenaran semua manusia yang diperkenankanNya.

Dengan demikian, dalam persekutuan dengan Adam, semua manusia yang diciptakan dari debu tanah, akan kembali menjadi tanah melalui jalan kematian; dan dalam persekutuan dengan Kristus, semua manusia yang diberi roh oleh Allah, akan mengalami kebangkitan dan hidup kekal.

Jika tidak ada kebangkitan, maka seluruh tujuan penciptaan Allah sejak semula menjadi sia-sia. Dunia yang telah rusak oleh dosa, telah diperbarui oleh Allah melalui Yesus Kristus.

LANGKAH IMAN.

Dosa membawa semua manusia kepada kematian, tetapi kematian Yesus membawa semua manusia kepada kehidupan kekal, melalui kebangkitanNya.

Jika kita mengakui bahwa kita mati akibat dosa dan bahwa Kristus datang untuk menebus kita dari dosa, maka kita harus percaya juga bahwa penebusan itu terjadi melalui kematian.