Natalis Degiei Beri Kesaksian: Benar, Danramil 1703/04 Aradide Ditembak Anggota OPM

POS-KUPANG.COM – Natalis, warga sipil, memberi kesaksian tentang pembunuhan Danramil 1703/04 Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey pada Rabu 10 April 2024. Ia mengungkapkan bahwa korban dibunuh oleh anggota TPNPB-OPM.

Natalis memberikan kesaksian itu setelah Oktovianus Sogalrey ditemukan telah meninggal dunia pada Kamis 11 April 2024 pagi.

Danramil Aradide tersebut ditembak di Kampung Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah oleh sekelompok orang yang diduga sebagai anggota KKB Papua yang merupakan bagian dari Gerakan OPM.

“Benar, Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalray ditembak mati oleh TPNPB-OPM, pada pagi sekitar pukul 08:40 WIT.”

“Danramil Aradide ditembak oleh TPNPB-OPM, di bawah pimpinan Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Mayor Osea E Boma,” ujar Natalis, Kamis.

Pasca penembakan tersebut sampai dengan saat ini  aparat TNI-Polri sedang mengejar para pelaku. Aparat keamanan itu menyisir sejumlah lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian anggota OPM.

Dengan terbunuhnya Danramil Aradide, maka semakin menambah panjang daftar korban kekejaman OPM dari kalangan prajurit TNI Polri.

Lantas, berapa banyak korban Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah tewas sepanjang 2024 ini?

Diketahui, hingga April 2024 ini, sebanyak tujuh anggota TNI-Polri yang telah gugur karena ditembak OPM, termasuk Danramil Aradide.

1. Sertu Afriadi

Sertu Afriadi merupakan korban pertama Tindakan anarkis OPM pada awal 2024. Dikonfirmasi oleh Dandim 17144 Letkol Inf Irawan, Sertu Afriadi tewas ditembak di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya Jumat, 5 Januari 2024.

2. Bripda Alfiandi Steve Karamoy

Bripda Alfiandi Steve Karamoy merupakan Anggota Satgas Damai Certenz yang gugur ditembak KKB Papua atau sekarang disebut OPM.

Alfiandi Steve Karamoy tewas ditembak di Intan Jaya, Papua pada 19 Januari 2024. Sebelumnya, Bripda Alfiandi sempat mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa.

Namun, akibat luka tembak di bagian rahang kiri yang menembus rahang kanan Bripda Alfiandi tidak bisa diselamatkan, hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Pelaku Penembakan Danramil Aradide Sudah Diketahui, Namanya Osea Satu Boma