Idul Fitri 2024
Ayodhia Kalake dan Warga Kupang Sholat Ied di Alun-alun Rujab Gubernur NTT
Alun-alun Rujab Gubernur NTT di jalan El Tari Kota Kupang untuk pertama kalinya dibuka sebagai tempat pelaksanaan sholat Ied idul fitri 1445 Hijriyah.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia GL Kalake dan warga Kupang melaksanakan sholat Ied idul fitri di alun-alun rumah jabatan (Rujab) Gubernur NTT.
Sholat idul fitri 1445 Hijriyah itu diikuti ribuan umat Islam di Kota Kupang, Rabu 10 April 2024 pagi bertemakan
Semangat Persatuan dan Kesatuan.
Pelaksanaan sholat Ied dimulai tepat pukul 06.30 WITA. Bertindak selaku Imam yakni Ustad Abubakar Sidiq. M Hasbi, dengan Khotib yaitu Ustad Achmad Sofyan Abdurachman, S.Ag.
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake usai sholat menyampaikan
selamat hari raya idul fitri 1445 H/2024 M kepada seluruh umat Muslim di Provinsi NTT yang merayakan.
"Saudara-saudari sekalian, kaum muslimin dan muslimat, dan jamaah sholat Ied yang dirahmati oleh Allah SWT. Perkenankan saya selaku Pj. Gubernur NTT beserta seluruh jajaran di lingkup Pemprov NTT, menyampaikan ucapan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita selama bulan Ramadhan," katanya.
Secara pribadi, Sekretaris Menko Marves itu juga menyampaikan permohonan maaf atas segala hal yang terjadi. Menurut dia, sebagai manusia biasa kesalahan dan kekhilafan tidak bisa luput.
Baca juga: Pertama Kalinya, Rujab Gubenur NTT Dibuka Untuk Sholat Idul Fitri
"Kaya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan kesalahan yang disebabkan oleh kealpaan sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Ayodhia Kalake juga menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang sudah mendukung dan membantu pelaksanaan sholat Ied kali ini di alun-alun Rujab Gubernur NTT.
Ayodhia Kalake mengajak semua umat Islam di NTT agar menjadi hari raya idul fitri sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Di samping itu, kata dia, umat Islam juga tetap menjaga, memperkuat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan antar umat beragama dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Mari kita tetap menjaga kebersamaan persatuan dan kesatuan bangsa ini dengan memperkuat Ukhuwah Islamiyah, persaudaraan sesama umat Islam, ukhuwah wathaniyah, persaudaraan dan Ikatan kebangsaan, dan ukhuwah basyariah yaitu persaudaraan sesama umat manusia dalam bingkai dalam bingkai NKRI," ujarnya.
Dia berpendapat, hanya kepada Allah SWT semua manusia berserah diri. Sehingga, umat perlu memaknai perjalanan ibadah puasa selama satu bulan terakhir sekaligus melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama Kalinya
Alun-alun Rujab Gubernur NTT di jalan El Tari Kota Kupang untuk pertama kalinya dibuka sebagai tempat pelaksanaan sholat Ied idul fitri 1445 Hijriyah.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang Drs. Ambo mengaku tempat itu selama ini memang tidak pernah dilaksanakan sholat Ied.
"Ini baru pertama kali. Kita bersyukur karena tempat yang selama ini steril kini bisa digunakan," kata Ambo.
Dia mengaku tempat itu memang selama ini sempat terpikirkan. Sebab, banyak tempat lainnya mulai penuh dengan antusias umat Islam saat ibadah sholat Ied.
Beberapa lapangan seperti di lapangan Korem 161 Wira Sakti maupun Mapolda NTT memang kini mulai dipadati umat muslim. PHBI cukup kewalahan mencari alternatif tempat lainnya.
Selaku pimpinan PHBI Kota Kupang, ia menyambut baik respons dari Penjabat Gubernur NTT yang membuka tempat itu sebagai salah satu lokasi sholat Ied.
Baca juga: Sholat Ied di Lanudal Kupang, Imam Bicara Hakikat Lebaran
"PHBI melihat ini sesuatu yang cukup bagus. Harapan masyarakat muslim untuk sholat di lapangan ini semakin banyak pilihan. PHBI senang diberi ruang di tempat yang selama ini anggap steril. Alhamdulillah ini," ujarnya.
PHBI Kota Kupang, kata Ambo, juga sudah berkoordinasi langsung dengan Penjabat Gubernur NTT. Apalagi tempat itu terlihat cukup strategis dengan luasan yang bisa menampung lebih banyak umat Islam.
Dia berharap tempat itu bisa teruskan dalam waktu selanjutnya. PHBI Kota Kupang akan melakukan komunikasi dengan siapapun Gubernur NTT nantinya.
"Siapapun Gubernurnya PHBI harus silahturahmi untuk menindaklanjuti bahwa lapangan itu pernah dipakai umat Islam dalam melaksanakan sholat," kata Ambo.
Diketahui, sejumlah titik sudah ditentukan dan dikoordinasikan dengan para pemilik atau pihak berwenang untuk pelaksanaan sholat Ied.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan para pihak yang memiliki tempat untuk pelaksanaan sholat Ied," kata dia.
Ambo mengatakan 11 lokasi yang akan melaksanakan itu diantaranya Lapangan Korem 161 Wira Sakti Kupang, parkiran lapangan apel Samapta Polda NTT, lapangan upacara kantor Walikota Kupang, lapangan TNI AU El Tari.
Selanjutnya, Masjid Raya Nurussa'addah Kupang, lapangan apel Satuan Brimob Polda NTT, lapangan parkir Lippo Plaza Kupang, lapangan asrama TNI AD Kuanino, lapangan sepakbola Lantamal VII Osmok, dan rumah jabatan Gubernur NTT.
Ambo berharap sejumlah titik yang telah disiapkan itu bisa digunakan umat Islam di Kota Kupang dalam melaksanakan sholat Ied. Tempat yang ada juga sudah dibagi imam, khatib dan bilal hingga penanggungjawab.
"Kita harap pelaksanaan sholat bisa berlangsung dengan khusyuk. Umat bisa melaksanakan dengan baik dan lancar," kata dia. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.