Breaking News

Idul Fitri 2024

Kapolres Ngada Naik Sepeda Kawal Pawai Malam Takbiran Keliling Kota Bajawa

Kabah tersebut dimuat pada mobil pikap yang telah dirias sedemikian rupa dan diberi sentuhan cahaya lampu sehingga terlihat menarik.

|
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI
Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto mengendarai sepeda mengawal pawai malam takbiran di Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Selasa 9 April 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto bersama Wakpolres dan para personilnya mengawal jalannya pawai malam takbiran di Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Selasa 9 April 2024.

Pantauan  POS-KUPANG.COM, AKBP Padmo Arianto terlihat mengendarai sepeda selama pawai malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tersebut.

AKBP Padmo Arianto ikut mengawal pawai malam takbiran mulai dari titik start di Jl. Imam Bonjol atau dari samping Masjid Agung Al Ghuraba Baiturahman Bajawa.

Selama pawai, AKBP Padmo Arianto sesekali mendahului mobil Satlantas Polres Ngada yang berada paling depan untuk memantau lokasi yang hendak dilewati rombongan pawai.

Dia juga meluangkan waktu sejenak untuk menyapa para awak media yang sedang meliput malam takbiran. Rangkaian malam takbiran berjalan dengan aman dan lancar. 

- Kabah Diarak Keliling Kota Bajawa

Dalam pawai malam takbiran tersebut Miniatur Kabah diarak keliling pusat Kota Bajawa.

Kabah tersebut dimuat pada mobil pikap yang telah dirias sedemikian rupa dan diberi sentuhan cahaya lampu sehingga terlihat menarik.

Baca juga: Miniatur Kabah Diarak Keliling Kota Bajawa- Ngada Saat Malam Takbiran Sambut Idul Fitri 2024

Di belakang mobil yang yang mengangkut Kabah, umat muslim baik  orangtua, remaja hingga anak - anak berjalan kaki sambil membawa obor yang bernyala. Mereka berjalan mengikuti arah mobil yang membawa Kabah.

Sepanjang perjalanan, mereka berdzikir, mengumandangkan takbir dan pujian - pujian kepada Allah SWT.

Pawai nalam takbiran itu mengambil titik start dari Jl. Imam Bonjol, tepatnya di ruas jalan yang diampiti Masjid Agung Al - Ghuraba Baiturahman dan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Ebenhaezer.

Dari Jl. Imam Bonjol, rombongan pawai malam takbiran bergerak menuju ruas jalan di Taman Kartini, dengan melewati jalan samping Polres Ngada. Selanjutnya rombongan menuju Jl. Ahmad Yani, Gajah Mada dan kembali ke titik star.

Nur Yadin, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al - Ghuraba Baiturahman, kepada TRIBUNFLORES.COM usai pawai menerangkan, Kabah merupakan simbol penunjuk atau penentu arah.

Baca juga: Maju Pilkada Ngada 2024, Kristo Loko: Saya Sedang Mensyukuri Berkat Tuhan Hari Ini

"Jadi karena itu kita berharap bahwa semua kita menyatukan arah kita kepada satu titik yaitu kepada Allah Tuhan Yang Kuasa, sebagai bentuk kesyukuran," ujar Nur Yadin.

Nur Yadin bahagia rangkaian pawai berjalan aman dan lancar. "Awalnya kami sempat ragu soal cuaca, jangan sampai hujan tapi ternyata malam ini tidak hujan dan bisa berjalan lancar dari awal hingga akhir," ucapnya.

Nur Yadin mengucap terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukeskan pawai malam takbiran tersebut. Dia juga senang umat muslim antusias mengikuti pawai.
 

Anak - anak Antusias

Berjalan kaki mengitari pusat Kota Bajawa, di Kabupaten Ngada, tentu bukan hal yang mudah dilakukan oleh anak - anak usia Taman Kanak - Kanak.

Namun semangat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri memampukan mereka melawan lelah dan dinginnya udara Kota Bajawa.

Mereka berjalan kaki sambil membawa obor yang bernyala. Sepanjang perjalanan, mereka berdzikir, mengumandangkan takbir dan pujian kepada Allah SWT.

Keterlibatan anak - anak dalam pawai malam takbiran ini sebelumnya telah dipersiapkan dengan baik oleh orangtua, guru agama dan pengurus Masjid Al Ghuraba Baiturahman.

Anak - anak yang membawa spanduk ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah berada di barisan paling depan rombongan pawai. Disusul anak - anak pembawa obor, remaja dan orang tua.

Nur Yadin menerangkan sejak awal pihaknya sudah merencanakan untuk melibatkan anak - anak dalam pawai malam takbiran tersebut.

Menurutnya, anak - anak sedini mungkin perlu memaknai keberadaannya sebagai bagian dari keberagamaan.

"Sedini mungkin kita memberikan pemahaman kepada mereka tentang keberagamaan yang mereka anut dan tentang peristiwa takbiran itu sendiri," ucapnya. (orc)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved