Doa Setelah Sholat

Doa Setelah Sholat Idul Fitri dan Artinya, Ini Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Id

Doa Setelah Sholat Idul Fitri dan Artinya, berikut Amalan Sunnah sebelum dan sesudah Shalat Id

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/ Umat Muslim Tambolaka, SBD mengadakan sholat Idul Fitri bersama di lapangan Sepak Bola Galatama Tambolaka, SBD, Senin 2 Mei 2022 - Doa Setelah Sholat Idul Fitri dan artinya, Ini amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Id. 

POS-KUPANG.COM - Besok, 10 April 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah, Umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Sholat Idul Fitri.

Selait Sholat Sunnah, ini Doa Setelah Sholat Idul Fitri dan Amalan Sunnah sebelum dan sesudah Shalat Id yang bisa kamu panjatkan untuk melengkapi ibadah sunnah kamu.

Sholat Idul Fitri adalah salat dua rakaat yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Syawal. Pelaksanaan salat Id ini memiliki hukum sunah mu'akkadah (sunah yang dikuatkan), sebab Rasulullah SAW selalu mengerjakannya setiap tahun.

Shalat Id memiliki banyak keutamaan sehingga besar pahalanya saat seseorang membacakan Doa Setelah Sholat Idul Fitri

Baca juga: Cuma Satu Menit,Ini Doa Pendek Setelah Sholat Sunnah Ba’diyah Maghrib dan Doa Setelah Sholat Maghrib

Berikut Bacaan Doa Setelah Sholat Idul Fitri dan Artinya

Dilansir buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana, tidak ada doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca saat salat Id.

Tetapi umat muslim dianjurkan untuk bertakbir, tasbih, tahlil, dan tahmid pada malam dua hari raya dan paginya hingga selesai khutbah di hari Idul Fitri.

Maka, sebelum menyimak khutbah hendaknya membaca takbir, tasbih, tahlil, dan tahmid.

اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِل اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Arab Latin: Allahu akbaru kabiiran walhamdu lillaahi katsiiraan, wa subhaanal-laahi bukrataw-wa ashillaan. Laa-ilaaha illallaahu walla na'budu alla iyyaahu mukhlishiina lahud-dina walawkarihal-kaafiruuna laa ilaaha illal-llahu wahdahu, shadaqa wa'dahu, wanashara abdahu, wa a'azza jundahu, wahazamal-ahzaaba wahdahu. Laa-ilaaha illallahu. Akbar allahu akbar walillahil hamdu.

Artinya: "Allah maha besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dengan keesaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq, dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Baca juga: Doa Setelah Sholat Taubat Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Artinya, Ingat Cuma Sekali Seumur Hidup

Lalu doa lainnya yang dapat dibaca umat muslim adalah:

اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.

Arab Latin: Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.

Artinya: "Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini, dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan dan keburukan yang telah kami perbuat."

Berikut Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Shalat Id

Dikutip laman resmi Universitas Muhammadiyah Jakarta, berikut sejumlah amalan sunah sebelum dan sesudah salat Id:

Baca juga: Urutan Dzikir dan Doa setelah Sholat Maghrib Arab dan Latin Sesuai Sunnah Lengkap Dengan Artinya

1. Mandi dan Menyucikan Diri

Sebelum hendak melaksanakan salat Id hendaknya kita mandi dan menyucikan diri terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk berwudu sebelum berangkat menuju ke tempat salat.

2. Menggunakan Pakaian Terbaik

Ketika hendak pergi salat Id, dianjurkan untuk menggunakan pakaian terbaik yang dimiliki dan menghias diri. Pria juga dianjurkan untuk memakai wangi-wangian. Ibnul Qayyim berkata bahwa "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa keluar ketika salat Idul Fitri dan Idul Adha dengan pakaiannya yang terbaik".

3. Makan Sebelum Salat Idul Fitri

Dianjurkan untuk makan di pagi hari sebelum berangkat menunaikan salat Idul Fitri serta inilah yang membedakannya dengan salat Idul Adha, di mana saat hendak menunaikan salat Idul Adha tidak dianjurkan makan di pagi hari sebelum menyelesaikan salat. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW:

"Rasulullah SAW biasa berangkat salat Id pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari salat Id baru beliau menyantap hasil kurbannya."

4. Menempuh Jalan yang Berbeda Saat Pulang dan Pergi

Saat pergi dan pulang dari menunaikan salat Idul Fitri hendaknya melalui jalan yang berbeda hal ini dimaksudkan agar saat pergi dan pulang kita lebih banyak bertemu dengan orang-orang yang juga melaksanakan salat Id dan saling bersilaturahmi serta dianjurkan berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan kecuali saat ada halangan atau hajat.

5. Mengumandangkan Takbir

Mengumandangkan takbir saat Hari Raya Idul Fitri adalah hal yang disyariatkan oleh agama. Terdapat dua pendapat ulama mengenai waktu dimulainya takbiran, yaitu sejak malam setelah magrib satu hari sebelum salat Idul Fitri dan saat pagi hari ketika menuju salat Id. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved