Pilpres 2024

Hanya Sekjen PDIP yang Keberatan Kalau Bu Mega - Puan Maharani Bertemu Prabowo Subianto

Agenda pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kini semakin terbuka. Kemungkinan dilakukan dalam waktu dekat

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
HANYA HASTO – Imanuel Ebenezer atau biasa disapa Noel mengungkapkan fakta bahwa hanya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang tak menginginkan ada pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Bu Mega dan Puan Maharani. 

POS-KUPANG.COM – Agenda pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kini semakin terbuka. Besar kemungkinan, pertemuan itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Imanuel Ebenezer atau biasa disapa Noel saat dimintai konfirmasi tentang jadwal dan agenda pertemuan antara Senin 8 April 2024. Noel merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dikatakannya, pertemuan antara capres pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah ada. Bahkan sudah terjadwal dengan baik.

Jadwal pertemuan itu sudah ada di meja Prabowo. "Soal pertemuan Bu Mega sepertinya ada. Soal ini (waktu pastinya) aku belum dapat info. Tapi pertemuan itu sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo," ujar Noel.

Hingga saat ini, katanya, belum ada hambatan apa pun terkait dengan pertemuan itu. Tapi hampir dipastikan bahwa agenda pertemuan itu sudah ada sehingga tinggal menunggu waktu yang tepat untuk hal tersebut.

Yang tidak menginginkan adanya pertemuan tersebut, lanjut dia, hanyalah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. “Jadi, yang tidak menginginkan adanya pertemuan antara Prabowo dan Megawati hanyalah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto,” ujarnya.

"Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Dan Hasto masih terus berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi," tuturnya.

"Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," sambung Noel.

Noel juga yakin bahwa Prabowo Subianto pasti akan mengajak PDIP untuk bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran. Pasalnya, PDIP merupakan partai besar dalam Pilpres 2024.

"Bisa saja itu terjadi. Karena biar bagaimanapun, PDI-P partai besar. Dan akan diajak (gabung pemerintah) untuk kerja-kerja besar buat bangsa ini," imbuhnya. 

Baca juga: Sekjen PDIP Beberkan Harapan Partai Gerindra Beda dengan Kenyataan

Sementara itu, informasi lain menyebutkan, bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah menugaskan Puan Maharani, putrinya untuk membangun komunikasi dengan calon presiden pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto. Puan membawa amanat untuk meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segala-galanya.

Hasil pertemuan Puan dan Prabowo itu kemudian akan menentukan pertemuan antara Megawati dan Prabowo kelak. Namun, jika menilik dari aspek ideologis ataupun politis, selama ini tidak pernah ada masalah antara PDIP dan partai yang dipimpin Prabowo, Partai Gerindra. Artinya, peluang bertemunya Megawati dan Prabowo pun terbuka lebar. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved