Pilkada 2024

Pilkada Sumba Tengah, Pecah Kongsi Daniel Landa Pilih Gandeng Umbu Neka Jarawoli

Daniel Landa bakal maju menjadi bakal calon bupati pada Pilkada 2024 berpasangan dengan bakal calon wakil bupati, Umbu Neka Jarawoli

Penulis: Petrus Piter | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Pasangan bakal.calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sumba Tengah periode 2024-2029, Ir.Daniel Landa (baju merah)-Drs.Umbu Neka Jarawoli.   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIBAKUL- Hajatan politik Pilkada Sumba Tengah menunjukkan mantan Bupati Paulus K Limu dan mantan Wakil Bupati, Daniel Landa Pecah Kongsi karena memilih berjalan sendiri-sendiri.

Mantan Wakil Bupati Sumba Tengah periode 2018-2023, Ir. Daniel Landa bakal maju menjadi bakal calon bupati pada Pilkada 2024 berpasangan dengan bakal calon wakil bupati, Umbu Neka Jarawoli dengan tagline Paket DL-UN.

Keduanya sudah menyatakan sikap maju  bertarung pada.pesta pilkada 2024 untuk memperebutkan kursi kepemimpinan Sumba Tengah 5 tahun ke depan untuk periode 2024-2029.

Paket DL-UN maju dengan tagline ganti bupati menyatakan maju pada pilkada 2024 menggunakan pintu partai politik untuk memuluskan langkah memenangkan pemilukada 2024 ini.

Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Daniel Landa-Drs. Umbu Neka Jarawoli (DL-UN) menyampaikan hal itu di Anakalang, Waibakul, Sumba Tengah, Sabtu  6 April 2024 sore.

Baca juga: Golkar Dorong Jerry Manafe Maju Calon Bupati Kupang di Pilkada 2024

Daniel Landa mengatakan, keputusan maju sebagai bakal calon bupati Sumba Tengah periode 2024-2029 dengan berpasangan  dengan Umbu Neka Jarawoli yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumba Tengah dari Partai Demokrat  adalah sebuah keputusan final dan mendapat restu seluruh keluarga besar Sumba Tengah.

Lebih lanjut Daniel Landa menegaskan keputusan berpisah alias pecah kongsi untuk  tidak berpasangan  lagi dengan bakal calon Bupati Sumba Tengah periode 2024-2029 yang juga adalah mantan Bupat Sumba Tengah periode 2018-2023 atau mantan pasangannya Drs.Paulus SK Limu untuk bertarung pada pemilukada 2024 karena ingin membesarkan partai politik yang dipimpinnya sendiri yakni PSI.

Selaku Ketua DPD PSI Sumba Tengah, Ia ingin agar Partai PSI besar di Sumba Tengah. Baginya tak memiliki persoalan dengan mantan pasangannya itu.

Kalaupun terjadi perbedaan pandangan dan pilihan politik adalah hal wajar dan lumrah dan dunia politik.

Kini, partai PSI yang dipimpinnya telah meraih tiga kursi DPRD Sumba Tengah periode 2024-2029.

Sementara Partai Demokrat  meraih 1 kursi legislatif pada pemilu legislatif 14 Februari 2024 lalu.

Baca juga: Seluruh Calon Kepala Daerah Bertemu Ketua Umum Golkar Bahas Pilkada 2024, Melki Lakalena:Tanpa Mahar

Hal itu berarti paket DL-UN telah mengumpulkan 4 kursi dari 20 jatah kursi DPRD Sumba Tengah periode 2024-2029 atau telah memenuhi syarat minimal mengusung paket calon bupati dan wakil bupati pada pemilukada 2024 ini.

Keduanya berkomitmen bila rakyat Sumba Tengah mempercayakan keduanya memimpin Sumba Tengah 5 tahun ke depan maka salah satu prioritas perhatian adalah program pemberdayaan yang menyentuh langsung  kebutuhan rakyat kecil termasuk pula pemberdayaan terhadap pengusaha-pengusaha lokal agar uang beredar di Sumba Tengah dan buka keluar Sumba Tengah dan lainnya.(pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS  

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved