Wisata NTT
Wisata NTT: 3 Air Terjun dengan Cerita Uniknya di Kabupaten Manggarai Barat NTT
Salah satu wisata air terjun yang terbilang menarik dan unik di Kabupaten Manggarai Barat adalah Air Terjun Wae Empo Romeng
POS-KUPANG.COM - Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seakan tidak kehabisan tempat wisata. Berbagai wisata alam tersedia dan bisa dieksplor wisatawan di sana.
Ada banyak alternatif tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi, antara lain wisata air terjun. Berikut ini tiga obyek wisata air terjun yang cukup menantang meskipun ada yang belum dikenal luas di Kabupaten Manggarai Barat.
Salah satu wisata air terjun yang terbilang menarik dan unik di Kabupaten Manggarai Barat adalah Air Terjun Wae Empo Romeng
Apa yang menarik dari air terjun ini?
Ada kisah menarik di balik Air Terjun Wae Empo Romeng. Air terjun ini disebut dikramatkan warga Kampung Suka, khususnya warga Gendang Kiong atau keturunan Kiong.
Kisah ini diceritakan oleh Staf Bappeda Manggarai Barat, Yuvensius Aquino Kurniawan. Juga diceritakan oleh Titus, salah satu putra asal Suka Kiong.
Konon, Wae Empo Romeng dijaga oleh leluhur suku Kiong yang memiliki fisik raksasa, berbulu lebat dan bernama Empo Romeng.
Empo Romeng disebut memiliki kaitan erat dengan keberadaan mata air di sana, sehingga ritual selalu dilakukan di air terjun tersebut.
"Setiap tahun warga Suka Kiong lewat perantara tetua adat Gendang Kiong kerap mengadakan ritual ting ghang (teing hang) atau sesajen," kata Kurniawan.
Ritual tersebut bertujuan mengucap syukur dan memohon leluhur mata air Empo Romeng tetap mengalirkan air ke kampung mereka.
Kurniawan mengungkapkan, Wae Empo Romeng miliki delapan mata air yang bertemu di satu titik
Titik pertemuan delapan mata air oleh warga Suka Kiong dinamakan Wae Mata Alo. Dari sana, air mengalir ke Suka Kiong dan menghasilkan dua pesona air terjun nan indah yaitu Sunsa Sega dan Sunsa Waek.
Kedua air terjun ini letaknya berdekatan yang kemudian kembali bersatu di dasar tebing. Konon di kaki air terjun sering terlihat penampakan belut berbulu putih.
Menurut warga, belut tersebut jelmaan Empo Romeng, yang senantiasa menjaga mata air.
Empo Romeng menjadi ikon wisata Desa Suka Kiong. Banyak wisatawan penasaran melakukan perjalanan ke kampung Suka di Desa Suka Kiong.
Jika tertarik berkunjung, wisatawan bisa menempuh perjalanan dari Ruteng, yakni melalui jalan Cancar-Golowelu, belok ke ruas jalan Golowelu-Ranggu.
Dari Labuan Bajo, lewat cabang Wol/Lembor - Ranggu lalu ke Suka. Kemudian bisa juga lewati ruas Labuan Bajo - Noa/Pacar-Golowelu belok ke barat menuju kampung Suka.
2. Air Terjun Cunca Jami

Air terjun Cunca Jami merupakan salah satu tempat wisata air terjun di sekitar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Air terjun itu masih tersembunyi. Hanya ada satu petunjuk, yakni berjalan menyusuri selokan air di tepi Sungai Wae Mentik yang memasok air untuk Sungai Besar dan Air Terjun Cunca Wulang.
Di sekitar sungai ada persawahan. Sungai di samping kanan persawahan menjadi pemandu arah juga jalan setapak yang berada di bawah hutan kemiri.
Rute menuju Air Terjun Cunca Jami itu dijelaskan seorang warga kampung Warsawe, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT bernama Felix Janggu saat dihubungi Kompas.com, Selasa, (22/9/2020).
"Kami selalu mengambil jalur kanan karena berkeyakinan sungainya ada di sebelah kanan. Keringat berkucuran saat pulang. Mendaki. Jantung berdebar, napas tersengal, serta paha dan betis terasa pegal," kata dia.
Sesampainya di air terjun, terlihat kemiri yang penuh dahan dan buah, serta batu balok yang menyerupai anak tangga menuju puncak.
Terdengar pula gemericik air yang mencari jalan melewati kelokan batu sebelum jatuh merambat ke dasar kolam. Kolam itu seperti tempat perhentian bagi aliran air dari puncak menuju kolam pertama di puncak tebing. Air lalu menurun ke kolam di badan tabing lalu turun ke kolam paling dasar.
"Sebagian pengunjung hanya bertahan di kolam paling dasar karena khawatir tergelincir saat naik ke kolam di badan tebing," kata Janggu.
Ia melanjutkan, kolam kedua memiliki kedalaman 60 centimeter (cm), sehingga bagus sebagai kolam pemandian untuk anak-anak.
Suasana sungai juga masih tenang.
Suasana air terjun memang masih asri. Namun, Janggu mengatakan bahwa pepohonan besar dan reruntuhan batu di sekitar sungai kerap memunculkan kekhawatiran akan adanya ular.
Ia melanjutkan, rute menuju kolam di badan tebing ada dua, yakni melalui puncak air terjun dan dari bawah.
Rute paling pas untuk sampai ke sana adalah dari bawah karena pengunjung dapat melihat air terjun yang megah dari bawah.
Jika dari atas, jalurnya pendek, tetapi terjal.
Belum ada fasilitas apa-apa di air terjun ini. Pengunjung harus membawa makanan sendiri.
Untuk menuju air terjun, pengunjung harus melalui jalan setapak dari tanah. Dari kampung Warsawe, jaraknya sekitar 500 meter.
Jika bingung arah ke lokasi, pengunjung bisa meminta jasa pemandu lokal warga Warsawe atau warga Kampung Meleng.
Dari Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, waktu tempuhnya sekitar 40 menit perjalanan menyusuri trans Flores ke arah Timur dan belok kiri sampai di Cekonobo. Selanjutnya menyusuri jalan menurun menuju perkampungan Warsawe.
"Inilah kekayaan alam di Kabupaten Manggarai Barat yang sudah terkenal dengan Kabupaten Super premium Labuan Bajo. Banyak tempat yang masih tersembunyi di sekitar Labuan Bajo," kata Janggu.
3. Air Terjun Sunsa Kompol
Air Terjun Sunsa Kompol terdapat di lereng bukit Gunung Poso Kuwuh atau Poco Kuwus.
"Air terjun Sunsa Kompol adalah harta karun tersembunyi Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur," kata salah satu warga Lasang, Desa Benteng Suru bernama Lian Rahmat saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/10/2020).

Itu karena selama ini tidak banyak orang yang tahu keberadaan Air Terjun Sunsa Kompol, sehingga pas disebut harta karun bagi pariwisata Manggarai Barat.
Saat ini, air terjun itu menjadi spot foto favorit yang paling sering dikunjungi kaum milenial, baik dari Kampung Lasang maupun desa tetangga.
Bahkan, ada pengunjung yang rela datang dari jauh, seperti Ruteng untuk bisa menikmati panorama alam ini.
Air terjun Sunsa Kompol terletak di Lasang, Desa Benteng Suru, Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat.
Untuk sampai di desa ini, butuh sekitar dua jam perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Kota Labuan Bajo .
Desa Benteng Suru secara geografis berada di Lembah Poso Kuwus. Selain bisa mengunjungi Air Terjun Sunsa Kompol, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam lainya, seperti Gunung Poso Kuwuh dan Sunsa Sureng.
Perjalanan menuju Air Terjun Sunsa Kompol membutuhkan waktu sekitar 25 menit. Pengunjung akan melewati persawahan dan kebun cengkih.
Ada pula "sari" atau tempat proses pembuatan gula merah dan minuman tradisional sopi milik salah satu warga Desa Benteng Suru bernama Enda.
Setelah itu, trek mulai menurun. Pengunjung harus berhati-hati saat turun karena licin dan berjalan sambil berpegangan pada batang pohon.
Selanjutnya, pengunjung akan menyusuri Sungai Wae Rasang selama 10 menit untuk sampai di Air Terjun Sunsa Kompol.
Dengan ketinggian kurang lebih 10 Meter, air yang terjun bebas dengan riak putih karena menghantam dinding tebing batu akan menyambut pengunjung.
Adapun masyarakat setempat berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat untuk bisa mengembangkan Air Terjun Sunsa Kompol menjadi salah satu tempat wisata unggulan.
Mata air dari Hutan Poso Kuwuh
Sejumlah air yang terjun di lereng bukit Gunung Poso Kuwuh atau Poco Kuwus memang bersumber dari hutan.
Untuk itu warga di Kecamatan Kuwus diharapkan menjaga kelestarian hutan. Mata air itu merupakan sumber air utama untuk kehidupan masyarakat di Lembah Ranggu, Kolang, mulai dari pengairan, hingga sumber air Daerah Aliran Sungai Wae Impor.
Di lereng bukit kawasan Hutan Poso Kuwuh dari arah Timur ke Barat, berjejer air terjun yang elok dipandang. Semuanya dapat disaksikan dari pintu mobil atau sepeda motor.
(kompas.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Wisata NTT
air terjun
Air Terjun Wae Empo Romeng
Cunca Jami
cunca Kompol
destinasi wisata
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Wisata NTT, Pesona Pantai Oesosole di Rote, Berpasir Putih dengan Karang Bentuk Hati |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Telaga Nirwana Surga yang Tersembunyi di Rote |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Desa Wisata Golo Loni , Ada Atraksi River Tubing dan River Camp |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pulau Bidadari Destinasi Indah Wajib Dikunjungi Saat Liburan Labuan Bajo |
![]() |
---|
Wisata NTT, 4 Destinasi Wisata Pantai Cantuik, Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.