Sejumlah Agenda Pelti NTT 2024, Ini Kata Rudy Basuki, SE, MM: Gelar Kejurda Dan Liga Pelajar Tenis

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen

POS-KUPANG.COM - Mengintip program Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti NTT di tahun 2024, wartawan senior Pos Kupang.com, Ferry Ndoen, S.So melakukan perbincang dengan

Ketua Umum Pengprov Pelti NTT, Rudy Basuki, SE, MM, di lapangan tenis Bulog - NTT, di Jalan Palapa, Kota Kupang, Sabtu 6 April 2024.

Dalam perbicangan di tepi lapangan olahraga multi even, di Oebobo-Kupang, Rudy Basuki menceritakan secara gamblang program kegiatan tahun 2024

yang akan dilaksanakan Pelti NTT.

"Nanti habis Lebaran 1445 Hijriah, Pengprov Pelti NTT sudah merancang sejumlah agenda kejuaraan daerah  di Kupang untuk jenjang SD, SMP dan SMA

ini semua untuk mencari bakat baru petenis usia belia, kadet dan yunior untuk dilakukan pembinaan lebih lajut,"

papar Rudy Basuki, kepada wartawan senior Pos-Kupang.Com, Ferry Ndoen, S.Sos yang juga humas Pelti NTT periode 2012-2017, 2017-2022  dan 2022-2027.

Rudy Basuki didampingi Sekum Pengprov Pelti NTT, Luther Kana, SH menceritakan secara detail, beberapa program startegis yang disiapkan

untuk mengasah prestasi olahraga multi even ini, diantara mempersiapkan pemain atau atlet secara berjenjang.

"Pokoknya sonde adaneko neko. Yang baik katong lakukan pembinaan lanjutan hingga kita sekolahkan di sekolah tenis di Jakarta," para Sekum MarthenLuther Kana, SH.

Luther Kana yang juga pecinta berat cabor tenis lapangan dan mati hidupnya selalu berada di lapangan tenis ini lebih jauh memaparkan

sekarang ini NTT atau Pengprov Pelti NTT sedang menyekolah seorang atlet tenis berprestasi d i JICA yang disiapkan hingga menuju PON Tahun 2028,

yang  mana NTT akan tampil sebagai tuan rumah.

"Semua itu, katong lakukan sejak sekarang juga Pengprov Pelti NTT dapat program dari Pelti Pusat berupa pembinaan 8 pemain tenis yang disekolah di JICA Jakarat bersama 2 pelatih tenis NTT," kata putra asal keturunan Sabu.

Namun Sekum Penprov Pelti NTT Luther Kana mengakui, untuk meraih sebuah prestasi tak hanya tanggungjawabPengprov  Pelti NTT, namun membutuhak 

 dukungan semua stakeholder baik masyarakat olahraga dan terlebih Pemda NTT.

"Pemda NTT dalam hal ini KONI NTT harus memberikan perhatian yang sama untuk semua cabor, dan jangan ada yang dianaktirikan

dan ada yang dianakemaskan. Karena semua cabor berlomba untuk menciptakan prestasi.

Apalagi bagi cabor multi even. Ini jadi catatan penting, karena jika diabaikan maka bisa saja cabor akan mati pelan pelan alias pingsa dan terakhir cuma tinggal nama.

Misalnya, anggar yang pernah berprestasi tapi pada akhirnya tenggelam, juga angkat berat dan beberapa cabor lainnya," kata Luther Kana mengenang masa emas beberapa cabor yang sempat diingatnya. (Ferry Ndoen)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Baca juga: Ketum Pelti NTT Rudy Basuki, SE, M.M : Urus Organisasi Butuh Hati dan Nilai Seni,