Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 6 April 2024, Tiga Cara Percaya Sesama Jadi Pembangkit Pikiran Positip

Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.

Editor: Rosalina Woso
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
ILUSTRASI - Maria Magdalena menjadi saksi pertama kebangkitan Yesus dari alam maut. Kata Yesus kepadanya, "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 6 April 2024 dengan judul Tiga Cara Percaya Kehadiran Sesama Pembangkit Pikiran Positip.

Renungan Harian Katolik Sabtu 6 April 2024 dengan judul Tiga Cara Percaya Kehadiran Sesama Pembangkit Pikiran Positip ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil: Markus 16: 9 - 15

Manusia pasti mempunyai berbagai pengalaman yang menyenangkan dan kurang atau tidak menyenangkan dalam membangun  relasi dengan sesama.

Manusia bisa menjadi senang dan sebaliknya susah atau sebal karena komunikasi dua arah tidak lancar dengan sesama anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Manusia dapat merasakan kehadiran sesama baik melalui face to face (off line) maupun online sebagai hal yang positip atau bisa menjadi hal yang negatip atau kurang menyenangkan.

Ada tiga cara untuk manusia mau semakin percaya akan kehadiran sesama sebagai pembangkit pikiran positip.

Pertama. Manusia dapat semakin melihat sesama yang mau membawa semangat optimisme.

Manusia dapat semakin percaya kepada sesama yang mau menerapkan pola pikir positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

Kedua. Manusia mau belajar dari sesama yang suka mengsyukuri atas semua yang yang dimiliki.

Manusia mau melihat sesama dapat memaknai kebahagiaan dengan tidak membanding-bandingkan hidupnya dengan hidup orang lain.

Ketiga. Manusia mau belajar dari sesama yang menghargai dirinya dengan selalu mengatakan hal yang positif.

Manusia dapat melihat sesama yang mempunyai kemampuan mengontol pikiran, perasaan dan perilaku dibawah tekanan.

Tuhan ingin manusia dapat merasakan kehadiranNya dan mau berbagi pengalamannya kepada sesama

Orang yang selalu mengiringi Tuhan Yesus mendengar bahwa Dia hidup dan telah dilihat oleh Maria Magdalena namun mereka tidak percaya.

Sesudah itu Tuhan Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved