KUR BRI 2024 Berlaku Syarat Umur, Ini Batasan Usia Calon Debitur dan Jangka Pendirian Usaha

POS-KUPANG.COM - Bank BRI memberlakukan syarat umur dan Jangka Waktu Pendirian Usaha bagi Calon Debitur KUR BRI 2024. 

Berikut Batas Usia Calon Debitur KUR BRI 2024 dan Jangka Waktu Pendirian Usaha.

Syarat Umur Calon Debitur KUR BRI 2024 itu tertuang dalam Syarat Umum Pengajuan KUR BRI 2024.

Syarat ini penting diketahui para Calon Debitur sebelum mengajukan KUR BRI 2024.

Berikut Batas Usia Calon Debitu KUR BRI 2024 dan Jangka Waktu Pendirian Usaha

Baca juga: Catat, Ini Tahapan Pengajuan KUR Pegadaian, Proses Cepat, Ada KUR Super Mikro Rp 10 Juta

1. Batas Usia Calon Debitur BRI 2024:

Calon debitur yang boleh mengajukan KUR BRI berusia tidak kurang dari 21 tahun.

jika usia kurang dari 21 tahun masih bisa mengajukan pinjaman apabila pemohon sudah menikah.

2. Jangka waktu pendirian usaha

Calon debitur yang bisa mengajukan KUR BRI yakni sudah menjalankan usaha produktif dengan batasan jangka waktu pendirian minimal 6 bulan.

Selain itu usaha yang dijalankan memiliki legalitas berupa izin usaha minimal dari desa atau kelurahan

Syarat lainnya:

- Belum menikmati kredit komersil

Calon debitur yang berhak menerima KUR BRI yakni mereka yang belum pernah menikmati atau mendapatkan kredit komersil dari bank lain.

Kredit komersil tersebut berupa kredit atau pembiayaan modal kerja atau pembiyaan investasi.

Jika memiliki kredit konsumtif calon debitur masih bisa mengajukan pinjaman namun dengan catatan memiliki kolektibilitas lancar.

Baca juga: Ikuti Langkah-Langkah Ini Kalau Kamu Ingin Dapatkan Dana KUR 2024 di Bank BRI

- . Dokumen administrasi

Calon debitur yang mengajukan KUR harus memiliki dokumen administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga, Buku Nikah, surat keterangan usaha (SKU) dan NPWP

Sementara untuk bunga pinjaman KUR BRI tahun 2024 yakni 3 persen untuk jenis KUR super mikro plafon 1 sampai 10 juta

- Bunga 6 persen sampai 9 persen per tahun untuk jenis KUR Mikro Plafon 10 sampai 100 juta dan KUR Kecil 100 juta sampai 500 juta. (*).

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS