Timor Leste

Timor Leste: Estrella Menghasilkan Mangan Bermutu Tinggi di Batas Mineral Baru

Sampel tersebut merupakan satu dari empat sampel yang diambil dalam kunjungan lapangan pengintaian ke calon petak di Lautém yang belum tersentuh

Editor: Agustinus Sape
THEWEST.COM.AU/FILE
Direktur Pelaksana Estrella, Chris Daws, berada di Timor Leste. 

POS-KUPANG.COM - Estrella Resources tidak membuang-buang waktu untuk mengeksplorasi potensi lahan baru seluas 500 km persegi di Timor Leste dengan sampel serpihan batu mangan bermutu tinggi yang sudah mencapai 60,8 persen.

Saat tinta perjanjian bersejarah dengan BUMN Murak Rai Timor mulai mengering, Estrella mengukir sejarah sebagai salah satu perusahaan pertama yang menerima hak eksplorasi di negara tersebut.

Sampel tersebut merupakan satu dari empat sampel yang diambil dalam kunjungan lapangan pengintaian ke calon petak di Lautém yang belum tersentuh oleh teknik eksplorasi modern.

Pekan lalu Estrella diberikan tiga izin eksplorasi dan evaluasi di Timor Leste selain delapan izin pengintaian oleh Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.

Hal ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan antara Estrella dan Murak Rai Timor (MRT) yang dikelola negara, yang akan membentuk usaha patungan (joint venture/JV) untuk mengeksplorasi simpanan (deposit) berharga di Timor Leste.

Timor Leste belum tersentuh oleh para penjelajah mineral dan izin eksplorasi Estrella dianggap sebagai izin pertama yang diberikan negara tersebut.

Berdasarkan rincian JV yang diharapkan, MRT akan dioperasikan secara gratis sebesar 30 persen hingga studi kelayakan definitif (DFS) dikeluarkan pada konsesi pertambangan yang diberikan kepada Estrella.

Negara yang masih baru ini, yang baru memperoleh kemerdekaan pada tahun 2002, ingin membangun industri pertambangannya di wilayah yang kaya akan sumber daya alam ini.

Pemerintah baru-baru ini mengeluarkan undang-undang yang bertujuan untuk memungkinkan eksplorasi mineral baru dan industri pengembangan di negara ini.

Sertifikat mineral akan diberikan di seluruh negeri dalam upaya untuk menginspirasi industri eksplorasi dan pertambangan baru yang bertujuan untuk meningkatkan nasib negara kepulauan kecil yang telah lama hancur akibat konflik di bawah pemerintahan Indonesia namun kini dianggap memiliki yurisdiksi yang stabil.

Sebagai salah satu dari empat perusahaan yang diberikan konsesi, Estrella berada di posisi terdepan di negara berkembang yang memulai industri sumber daya baru dari awal.

PBB melaporkan adanya campuran mineral yang diketahui di Timor Leste termasuk kromit, emas, perak, tembaga, fosfat, dan mangan.

Estrella mengatakan pelatihan tim geologi dalam negeri yang baru sedang dilakukan seiring dengan dimulainya pemetaan dan pengambilan sampel terperinci yang bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan mineral di permukaan dalam konsesi.

Selain itu, perusahaan juga memobilisasi peralatan penghancur dan peralatan laboratorium lainnya ke Timor-Leste agar perusahaan dapat menguji dan melaporkan hasil pXRF multi-elemen dari dalam negeri.

Dalam upayanya untuk mempercepat proses eksplorasi, Estrella juga memanfaatkan sistem deteksi emas portabel ppb inovatif yang memungkinkan analisis sampel lapangan pada hari yang sama, mengurangi penundaan waktu yang lama terkait dengan pengangkutan sampel.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved