Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 4 April 2024, Kamu adalah Saksi dari Semuanya ini
Yesus mengungkapkan rasa lapar-Nya dan meminta makanan pada para murid-Nya. Mereka memberi-Nya ikan untuk dimakan
Oleh : RP. John Lewar SVD *)
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis RP. John Lewar SVD Hari Kamis Dalam Oktaf Paskah diberi judul, Kamu adalah Saksi dari Semuanya ini.
Renungan ini merujuk pada Bacaan Kisah Rasul 3:11-26, Mazmur 8:2a,5,6-7,8-9, Lukas 24:35-48.
Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis oleh RP. John Lewar SVD hari ini
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Berita tentang kebangkitan Yesus tidak bisa dibendung, sudah viral di kalangan masyarakat banyak. Yesus yang bangkit itu menampakkan diri kepada para murid. Bacaan hari ini merupakan kisah Paskah yang ketiga dalam Injil Lukas. Dalam kisah pertama, diceritakan bahwa meskipun tidak berjumpah dengan Yesus, Maria Magdalena dan teman-temannya menjadi saksi kubur kosong (Luk.23: 56b-24:12).
Dalam kisah kedua, Yesus menampakkan diri kepada dua murid dalam perjalanan ke Emaus (Luk. 24:13-35). Yang ketiga, Yesus menampakkan diri-Nya kepada sebelas murid-Nya, yang sedang mendengarkan cerita dua temannya yang bertemu dengan Yesus di Emaus (Luk. 35-48). Sementara mereka bercerita satu sama lain, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” (Luk. 24:36) Mereka terkejut dan takut ketika melihat-Nya.
Tampaknya mereka tidak pernah berpikir bahwa Yesus akan bangkit dan hidup. Namun mereka kemudian menjadi gembira dan heran, meskipun mereka belum paham akan semua yang telah terjadi. Yesus meyakinkan para murid-Nya dan membuktikan bahwa Dia sungguh bangkit. Dia mengizinkan para murid meraba daging dan tulang-Nya sementara Dia memperlihatkan bekas-bekas penyaliban (Luk. 24:39).
Yesus mengungkapkan rasa lapar-Nya dan meminta makanan pada para murid-Nya. Mereka memberi-Nya ikan untuk dimakan. Akhirnya, Yesus membuka pikiran para murid sehingga mereka mengerti akan kehidupan, pelayanan, dan kebangkitan-Nya sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci tentang diri-Nya: “…Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Akhir dari penampakan ketiga ini, Yesus berpesan, “Kamu adalah saksi dari semuanya ini” (Luk. 24:46-48).
Para murid diutus untuk memberikan kesaksian kepada dunia akan pengalaman hidup dan pengalaman iman mereka akan Yesus dari Nazareth, Guru dan Tuhannya. Dengan hati yang berkobar-kobar, dengan semangat yang bernyalanyala sampai rela mederita dan mati karena kesaksiannya akan Yesus yang bangkit. Yesus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh hidup dan perjuangan mereka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 4 April 2024: Damai Sejahtera Bagi Kamu
Yesus yang semakin membuat mereka percaya dan berani untuk tetap setia kepada Dia yang menjadi andalan mereka. Mereka juga semakin setia dan bersemangat untuk terus mewartakan kabar gembira kepada segala bangsa, kabar keselamatan, kabar pengampunan dan pertobatan.
Contemplasi:
Menjadi saksi berarti menjadi pribadi yang mewartakan kabar sukacita kebangkitan kepada semua orang melalui tutur kata dan tindakan kita. Syarat mutlak untuk menjadi saksi Yesus adalah iman. Iman akan kebangkitan Kristus. Iman berakar dalam membangun relasi pribadi dengan Yesus lewat doa dan Ekaristi serta terus belajar mengenal Yesus melalui kebiasaan membaca dan merenungkan Kitab Suci.
Kita tidak perlu bersaksi lewat hal yang besar dan luar biasa. Tetapi mulailah dengan hal-hal yang kecil dan sederhana terutama dalam lingkup keluarga kita masing-masing. Kita menjadi saksi dalam keluarga ketika kita mampu mencintai dan menghargai sesama anggota keluarga dan menjalin komunikasi dan pengertian yang baik satu sama lain.
Suami mencintai Istri dan anak-anak, Istri mencintai Suami dan anak-anak dan Anak-anak mencintai orangtuanya. Jika hal ini mampu untuk dilakukan maka sesungguhnya kita telah menjadi saksi kebangkitan. Di sisi lain, menjadi saksi kebangkitan berarti menjadi pribadi yang diperbaharui. Kehidupan kita yang lama ditinggalkan dan mengenakkan kehidupan yang baru dalam terang kebangkitan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.