Liputan Khusus

Lipsus - Jerry Manafe Diusung Golkar, Duet Masneno-Manafe Pecah Kongsi di Pilkada Kupang 2024

Namun sejauh ini belum ada pengakuan secara terbuka yang disampaikan bupati maupun wakil bupati di daerah-daerah tersebut.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Wabup Kupang, Jerry Manafe (Tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media usai membuka TMMD ke -117 tahun 2023 di Desa Oenif, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang. Jerry diusung Golkar Kupang untuk maju menjadi Calon Bupati Kupang periode 2024-2029. 

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kabar pecah kongsi sejumlah pasangan bupati dan wakil bupati di Provinsi NTT terus mencuat menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 ini.

Sejumlah paket yang dikabarkan sudah pecah kongsi adalah Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Manggarai, Manggarai Timur, Ende.

Namun sejauh ini belum ada pengakuan secara terbuka yang disampaikan bupati maupun wakil bupati di daerah-daerah tersebut.

Baca juga: Paket Komitmen Pecah Kongsi, Golkar Usung Jerry Manafe Calon Bupati Kupang

Kabar pecah kongsi paket Komitmen yakni Korinus Masneno dan Jerry Manafe di Kabupaten Kupang sudah mencuat beberapa waktu lalu.

Kabar tersebut semakin dikuatkan dengan salah satu partai pengusung paket Komitmen pada Pilkada 2018 lalu, Partai Golkar mendeklarasikan diri akan mengusung anak kandung sendiri Jerry Manafe menjadi Calon Bupati Kupang.

Jerry sendiri notabene merupakan Wakil Bupati Kupang diusung partai Golkar pada 6 Maret 2024 lalu untuk maju sebagai calon Bupati Kupang saat Rapat Konsolidasi dan Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpin Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Jerry Manafe sendiri belum memberikan pernyataan terkait hal tersebut bahkan beberapa kali dihubungi wartawan juga belum belum merespon.

Sementara Bupati Kupang Korinus Masneno terkait pecah kongsi ini tidak banyak berkomentar. Malah dirinya menganggap apa yang dilakukan Partai Golkar dengan menetapkan Jerry Manafe sebagai Calon Bupati Kupang adalah hal yang bagus.

"Saya kira itu hal yang baik juga dan ke depan saya juga akan melihat bagaimana kita akan dapat pintu untuk masuk dan semoga dizinkan masyarakat untuk bersama-sama dalam pesta demokrasi ini," ujarnya.

Kepada Pos Kupang Korinus Masneno menegaskan dirinya maju lagi dalam pertarungan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Kupang periode 2024-2029.

"Kalau ditanya, saya memang memilik keinginan untuk maju lagi dalam proses pemilihan kepala daerah ini," ujar Masneno.

Dirinya mengungkapkan di penghujung  masa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Jerry Manafe berkeinginan untuk maju lagi dan sudah dipertimbangkan secara baik.

Bahkan pihaknya juga melakukan beberapa strategi dengan melakukan evaluasi, turun ke masyararakat, serta menanyakan pendapat mereka terkait sikap politiknya pasca selesai masa jabatan.

Bupati Masneno juga mengatakan dirinya niatnya maju ini karena secara regulasi  masih diberi ruang untuk ikut kembali dalam konstestasi Pilkada 2024.

Dirinya juga menyerahkan semuanya ke tangan masyarakat karena keterpilihannya juga nanti tergantung dari suara rakyat.

Korinus Masneno dan Jerry Manafe sendiri pada Pilkada 2018 lalu diusung oleh partai Nasdem dan Partai Golkar dan didukung partai Hanura. Mereka unggul dengan perolehan suara 53.078 suara dalam Pilkada Kabupaten Kupang pada 27 Juni 2018 lalu.

Kemenangan mereka disusul Paslon Hendrik Paut-Aljeri Monas (Paket Harmoni) dengan 39.034 suara, Paslon independen (Suka Melayani) yakni Melianus Akulas dan Joao Antonio de Jesus Costa meraih 29.344 suara.

Di urutan berikut ada paslon Nelson O. Matara-Bernard Bait atau Tirosa meraih 24.305 suara dan paling buntut Paslon Drs. Silfester Banfatin-Johny Oettemoesoe atau Paket Terkini meraih 14.208 suara.

Beberapa waktu belakangan juga muncul nama-nama yang disebut-sebut bakal mendampingi y Korinus Masneno beredar dalam beberapa poling yang dibuat dan disebarkan di sejumlah grup Whatsapp.

Beberapa nama masuk dalam bursa cawabup Kupang pendamping Korinus Masneno seperti Yosef Lede (Gerindra), Yohanis Mase (PDIP), juga Silfester Banfatin yang juga salah satu kontestan pada Pilkada 2018 lalu. Sementara pendamping Jerry Manafe baru satu nama yang disebut-sebut yakni Anton Natun dari Hanura.

Dari Betun, Kabupaten Malaka dilaporkan, berbagai baliho bergambar wajah Louise Lucky Taolin, S.Sos atau akrab disapa Kim Taolin sudah terpasang di 127 desa di Kabupaten Malaka. 

"Kita sudah mulai memasang baliho tersebut di sejumlah titik. Target kita adalah terpasang pada 127 desa di Kabupaten Malaka," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu atau LPP DPC PKB Malaka, Gabriel Yustus Seran, Selasa (2/4).

Menurut Gabriel, pemasangan baliho ini untuk kepentingan sosialisasi figur bakal calon Bupati Malaka yang akan diusung oleh PKB.

"Sosialisasi ini dapat juga digunakan sebagai tolok ukur sejauh mana figur bakal calon Bupati Malaka dalam hal ini Pak Kim Taolin diterima masyarakat dan partai pengusung lainnya," sebut Gabriel.

Dikatakan Gabriel, saat ini, pemasangan baliho tersebut sudah mencapai 60 persen. Dan akan dilakukan pemasangan berikutnya di 40 persen jumlah desa tersisa.

"Kita optimis figur Pak Kim Taolin diterima oleh masyarakat Kabupaten Malaka. Kita pasti menang dalam hajatan Pilkada 2024," tegas Gabriel.

Sementara, Kim Taolin, mengatakan secara pribadi sangat siap untuk ikut serta dalam persaingan Pilkada serentak tersebut.

"Ini perintah partai dan tidak bisa ditolak. Persoalan menang dan kalah itu adalah hak masyarakat yang memilih. Namun saya tegaskan PKB siap memenangkan Pilkada," tutup Kim Taolin singkat.

 

Paket Viral Maju di Manggarai

Ir Viktor Selamet dan Fransiskus Ramli Boy Koyu dengan mengusung akronim Viral, siap maju dalam Pilkada Manggarai tahun 2024. Viktor dan Ramli telah mendeklarasi diri ikut Pilkada.

Kedua figur ini dengan latar belakang profesional dalam bidangnya masing-masing. Ir Viktor Selamet merupakan pakar yang sudah malang melintang di dunia pertanian dan peternakan.

Sementara Fransiskus Ramli Boy Koyu merupakan advokad senior di Manggarai dan menjadi Ketua LBH dan Ketua Peradi Manggarai Raya.

Dalam jumpa pers di Hotel Ranaka Ruteng, Selasa (2/4), Viktor mengatakan,  Paket Viral mengusung visi “Menuju Manggarai Maju, Adil dan Sejahtera.”

Untuk menuju ke sana, ungkap Viktor, masyarakat Manggarai harus keluar dari garis kemiskinan, pengangguran, rawan pangan, stunting dan kesulitan hidup.

Apa yang harus dilakukan jika Manggarai agar keluar dari Kabupaten yang miskin ke 7 di NTT ini. Menurut mantan Direktur di Kementerian pertanian itu persoalan harus di tuntas dari hulu ke hilir.

"Kami datang untuk caca mbolot" (menyelesaikan masalah)  yang selama ini membelenggu kehidupan mereka, yaitu bisa keluar dari kemiskinan, pengangguran, rawan pangan, stunting dan kesulitan hidup," tegas Viktor Selamet.

Menurut Viktor, dengan menggerakan sektor rill seperti pertanian, peternakan dan nelayan, Manggarai akan menjadi maju dan kuat hanya dalam ekonomi yang berbasis pertanian. "Pertanian akan menjadi prime mover atau motor penggerak ekonomi," katanya.

Selamet kemudian mengurai alasan meminang Fransiskus Boy Koyu menjadi wakilnya merupakan pertimbangan profesional. Sebab, hingga hari ini di Kabupaten Manggarai memiliki segudang konflik hukum yang belum tuntas.

"Dengan berbagai pengalaman yang sudah Pak Frans jalani selama ini akan mampu menangani berbagai konflik yang banyak terjadi di Manggarai. Saya optimis bersama Pak Frans, kami mampu membawa Manggarai menjadi kabupaten yang maju, adil dan sejahtera," ujar Selamet.

Terkait parpol yang mendukung paket Viral tersebut, Viktor Selamet bersama Frans Ramli yang hadir bersama kedua istrinya menyampaikan pihaknya terus membangun komunikasi dengan partai politik.

"Terkait Nasdem kita ikuti prosedur partai yang jelas saya punya KTA Nasdem," tutupnya.

Selain Viktor Selamet, salah satu tokoh kesehatan di Manggarai dr.Ronald Susilo juga menyatakan dirinya akan terjun ke gelanggang politik praktis dengan niat menuntaskan problem kesehatan di Kabupaten Manggarai.

Menurutnya, masalah kesehatan di Manggarai masih belum baik penanganannya. Angka kematian ibu dan anak masih terjadi. Stunting belum tepat ditangani hingga kesejahteraan nakes belum terakomodir.

"Saya banyak kegiatan ke desa-desa untuk urusan kesehatan ini, kadang-kadang bukan omong sakit tapi kapan maju. Nah ini yang mendorong saya juga, selain untuk kesehatan Manggarai," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Manggarai itu,  Selasa (2/4).

Adapun terkait kendaraan politik kata Founder Club' Buku Baca Petra itu, sudah banyak partai politik yang diajak berdiskusi.

Direktur RS.Santo Rafael Cancar  juga terus intens membangun komunikasi dengan semua partai dan semua partai tentu mendukung figur yang matang dan siap menangkan Pilkada.

Ditanya apa kriteria calon qakil yang akan dipinang, Direktur Apotik Wae Laku Ruteng ini membeberkan usia tidak menjadi patokan. Paling penting bisa bekerja sama dan bisa memberi masukan yang baik dalam memajukan Manggarai.

"Harus bisa mengakomodir atau membantu keputusan yang akan dikeluarkan, misalnya wakil harus bisa memberi masukan, kerja berdua bukan sendiri-sendiri," tambahnya.(Cr2).

 

Ikuti Liputan Khusus POS-KUPANG.COM di Google News

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved