Kabar Artis

Wisata NTT, Desa Nanga Mbaur NTT Menyimpan Kekayaan Komodo Pota yang Tak Kalah Eksotik

Hewan Komodo yang kini hidup di bebas di Pulau Komodo,Taman Nasional Komodo ternyata hidup juga di kawasan Pota, Desa Mbaur,Kabupaten Manggarai Timur

|
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
https://www.manggaraitimurkab.go.id/ via Kompas.com
Komodo Pota di Manggarai Timur 

POS KUPANG.COM -- Hewan Komodo yang kini hidup di bebas di Pulau Komodo , Taman Nasional Komodo ternyata hidup juga di kawasan Pota, Desa Mbaur , Kabupaten Manggarai Timur

Namun, hewan ini lebih eksotik dan secara ukuran juga lebih kecil. Namun menurut warga lokal sekitar, hewan ini lebih gesit dan cepat serta lebih ganas dari sepupunya di Pulau Komodo

Dan, Desa Nanga Mbaur di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Nusa Tenggara Timur (NTT), masuk daftar desa potensial yang akan dikembangkan menjadi desa wisata.

Hal ini berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Manggarai Timur tahun 2019-2023.

“Desa tersebut merupakan desa di kawasan pesisir utara Kabupaten Manggarai Timur. Aktivitas warga di kawasan pesisir sebagai nelayan atau petani merupakan salah satu daya tarik yang dapat dikemas menjadi sebuah paket wisata,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau belum lama ini.

Baca juga: Wisata NTT , Buat Suasana Romantis di Bukit Cinta Manggarai Timur, Nikmati, Laut, Lembah dan Hutan

Hewan yang disebut Komodo pota , salah satu daya tarik Desa Wisata Nanga Mbaur, Rofinus melanjutkan, beberapa daya tarik Desa Nanga Mbaur , antara lain Pantai Watu Pajung dan satwa komodo pota (rughu).

Rughu dikenal sebagai satwa yang identik dengan komodo di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Aktivitas trekking untuk mengamati rughu jadi daya tarik wisata yang unik dan menantang.

Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur menunjukkan, ada sekitar 400 ekor rughu yang terdeteksi di sepanjang wilayah pesisir utara Pota hingga perbatasan dengan Kabupaten Ngada.

“Dalam upaya pelestarian, perlindungan dan identifikasi jumlah rughu di kawasan pesisir utara, khususnya di Pota, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur bekerja sama dengan lembaga Komodo Survival Program dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah NTT,” terang Rofinus.

Baca juga: Wisata NTT , Pantai Konda Maloba Keidahan Sumba Barat Belum, Sebut Juga Lima Bidari

Komodo mungkin sempat terkena jaring pembatas Lihat Foto Komodo Pota, Desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas, Manggarai Timur, NTT, Rabu, (18/1/2023) menjadi daya tarik wisatawan untuk menjelajahi kawasan Pantai Utara (Pantura).

Komodo itu akhirnya diamankan ke pusat informasi, kemudian dilepas di Watu pajung di kawasan hutan Pota. Baca juga: Pesona Air Terjun Cunca Murung yang Dekat Sawah di NTT

“Wisatawan belum melihat langsung komodo pota, tapi kebetulan ada komodo masuk kampung bisa dilihat, soalnya komodo di Pota masih pembohong,” kata Arsyad.

Menurutnya, wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sering berwisata ke Pota untuk melihat satwa tersebut, kemudian mengunjungi Danau Rana Tonjong, Danau Teratai, dan Pantai Watu Payung

Kabupaten Manggarai Timur tahun 2019-2023. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menetapkan beberapa tempat wisata unggulan yang memiliki keunikan dan nilai jual bagi calon wisatawan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved