Ramadhan 2024

Apakah Zakat Fitrah Bisa Dibayar Dengan Uang? Penjelasan, Niat, dan Doa Membayar Zakat Fitrah

Simak pejelasan mengenai apakah zakat fitrah bisa dibayar dengan uang atau hanya bisa dibayarkan dengan beras atau kebutuhan pokok lainnya.

Penulis: Agustina | Editor: Alfons Nedabang
TRIBUN-SULBAR.COM
8 golongan yang berhak menerima zakat fitrah 

POS-KUPANG.COM - Berikut ini penjelasan mengenai apakah zakat fitrah bisa dibayar dengan uang atau hanya bisa dibayarkan dengan beras atau kebutuhan pokok lainnya?

Pada bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah.

Melansir dari laman Nuonlie, zakat fitrah merupakan zakat yang wjaib dikeluarkan umat Muslim setelah berpuasa Ramadhan.

Besaran zakat fitrah sendiri telah diatur, yakni berupa makanan pokok sebesar 2,5 hingga 3,0 kilogram atau 1 sha'.

Dasar kewajban membayar zakat fitrah tertuang dalam hadits Rasulullah SAW sebagai berikut.

“Rasulullah saw mewajibkan zakat fitri dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum, baik atas budak, merdeka, lelaki, perempuan, anak kecil, maupun dewasa, dari kalangan kaum muslimin.” (HR Bukhari dan Muslim).”

Selain mensucikan diri, sakat fitra juga dimaknai sebagai bentuk kepedulian umat Muslim kepada orang yang kurang mampu, sehingga semua orang dapat merayakan kemenangan hari raya.

Baca juga: Ramadhan 2024, Doa Niat Zakat Fitrah Lengkap Mulai dari Diri Sendiri Hingga Keluarga

Lantas, apakah boleh zakat fitrah dibayar dengan uang?

Melansir dari laman Kompas.com, zakat fitrah dapat dibayarkan dengan uang.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Pengumpulan, bahwa zakat fitrah bisa dibayar dengan uang.

Adapun besaran uang yang dapat dibayarkan untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi) adalah Rp 45.000 per orang.

Sementara itu, menurut Kementerian Agama NTT, menetapkan pembayaran zakat berupa makanan pokok sebesar 2,5 kilogram.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa zakat fitrah boleh diberikan dalam bentuk makanan atau dalam bentuk uang tunai sesuai nilai makanan pokok.

Penjelasan fatwa tersebut didasarkan pada mazhab beberapa tabi'in, seperti Al-Hasan Al-Bashri, dan Umar Ibn Abdul Aziz.

Namun, meski masyarakat membayar zakat dengan uang, Baznas nantinya akan tetap mengubahkan dalam bentuk beras saat penyaluran.

Sehingga semua penerima zakat akan tetap menerima beras bukan uang dari Baznas.

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2023,Cara Hitung Juga 8 Golongan Penerima Zakat dari Fakir Hingga Ibnu Sabil

Apa syarat seseorang wajib membayar zakat fitrah?

Masih melansir dari situs yang sama, ada tiga kondisi yang mengharuskan seseorang membayar zakat fitrah.

Pertama yaitu beragama Islam.

Kedua, yakni menjumpai waktu wajibnya mengeluarkan zakat fitrah, yaitu saat akhir bulan Ramadha atau awal bulan Syawal.

Ketiga, memiliki makanan pokok di luar kebutuhan dan keluarganya saat hari raya.

Bacaan Niat dan Doa Zakat Fitrah

Niat menjadi unsur penting saat melakukan suatu ibadah karena akan menentukan sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan.

Berikut ini bacaan niat zakat fitrah, melansir dari laman muidigital.

Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.”

Doa saat membayar zakat

Imam Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, menganjurkan agar saat membayar zakatnya, seseorang membaca doa berikut :

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim

Artinya:

“Ya Allah, terimalah dari (zakat) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Baca juga: Sudahkah Bayar Zakat? Berikut Tata Cara Bayar Zakat, Syarat Juga Niat Zakat Fitrah Ramadhan 2023

Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Ada delapan golongan yang berhak menerima zakat fitrah yakni, fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya (budak), gharim atau orang yang berhutang, fi sabilillah atau mereka yang beperang untuk isalm dan demi kemaslahatan umat, serta ibnu sabil atau mereka yang sedang dalam perjaanan yang tidak bertujuan untuk maskiat.

Adapun doa yang bisa dibaca untuk seseorang yang menerima zakat fitrah adalah sebagai berikut.

اجَرَكَ /كِ فِيْمَا أَعْطَيْتَ/ تِ وَبَارَكَ اللهُ فِيْمَا أَبْقَيْتَ/ تِ وَجَعَلَ اللَّهُ لَكَ/ كِ طَهُورًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Aajaroka/ki fiimaa a'thoita/ti wa baarokalloohu fiimaa abqoita/ti wa ja'alalloohu laka/laki thohuuron birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya:

"Semoga Allah memberi pahala kepadamu atas apa yang telah kami serahkan, memberi keberkahan untuk apa yang telah kamu tetapkan, dan semoga Allah menjadikanmu bersih, dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Pengasih di antara para pengasih."

Itu dia penjelasan mengenai apakah zakat fitrah bisa dibayar dengan uang beserta dengan bacaan niat dan doa membayar fitrah, serta doa yang dibaca untuk seseorang yang menerima zakat fitrah. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved