Bali United vs Persija Jakarta: Teco Beri Perhatian Khusus untuk Marko Simic

POS-KUPANG.COM, GIANYAR – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra memberi perhatian khusus kepada bomber Persija Jakarta, Marko Simic yang sedang haus gol.

Bali United bakal menghadapi Persija Jakarta dalam pekan ke-30 Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (30/3/2023) malam mulai pukul 21.30 WITA.

Teco - sapaan akrab Stefano Cugurra - mewaspadai Simic yang kembali tampil super.

Dalam tiga laga di Stadion Kapten Dipta kala menghadapi Arema FC, Dewa United, dan terakhir Persik Kediri, Simic mencetak dua gol tiap laga.

Total dari 4 laga terakhir pemain asal Kroasia ini mampu mengemas sebanyak 6 gol, setelah sempat melempem dalam beberapa pekan pertandingan.

Kembali gacornya Super Simic bersama Persija beberapa pekan terakhir membuat Coach Teco yang pernah menjadi pelatihnya di Persija Jakarta cukup waswas.

"Simic pemain sudah kerja sama saya waktu di Persija, dia pemain punya naluri gol, finishing sangat bagus. Untuk itu lini bertahan kami harus benar-benar fokus untuk bisa bertahan bagus dan marking dia," kata Teco dalam sesi Pre-Match Press Conference di Café Bali United, Jumat (29/3/2024).

Akan tetapi, pelatih yang juga mengantarkan Persija Jakarta juara Liga 1 tahun 2018 sebelum Back to Back bersama Bali United di dua tahun berikutnya tersebut juga mewaspadai beberapa pemain berbahaya lainnya seperti Ryo Matsumura, Riko Simanjuntak, hingga Maciej Gajos.

"Tapi kami tahu sepak bola bukan Simic saja, pemain lain di depan, tengah memiliki kualitas bagus. Kami harus punya team work agar tidak kebobolan,” imbuhnya.

Meski lawan berat, Coach Teco menargetkan kemenangan untuk minimal tetap di posisi tiga klasemen sementara sebagai syarat lolos ke babak Championship Series.

"Kami punya 5 pertandingan penting ke depan, paling dekat lawan Persija yang merupakan tim kuat dan legendaris, banyak pemain bagus. Kami harus menang," tandasnya.

Pelatih asal Brasil ini pun mengharapkan dukungan penuh suporter Bali United. Teco dan pemain ingin Stadion Dipta kembali bergemuruh saat jamu Tim Macan Kemayoran.

"Suporter bisa kasih tekanan pada lawan saat pertandingan. Mudah-mudahan stadion bisa penuh," sambung Teco.

Baca juga: Jelang Bali United vs Persija Jakarta, Stefano Cugurra tak Ingin Tersakiti di Rumah Sendiri

Bali United dihadapkan situasi yang cukup sulit kala menjamu Persija Jakarta. Sejumlah pemain harus menepi karena cedera dan skorsing kartu, khususnya di lini belakang.

Sebelumnya sudah ada delapan pemain yang dalam tahapan pemulihan cedera. Mereka adalah Novri Setiawan, Kadek Arel Priyatna, Jajang Mulyana, Ramdani Lestaluhu, Gede Sunu, Gede Agus Mahendra, hingga Nyoman Adi, termasuk Made Tito yang masih absen di 17 pekan terakhir setelah dibekap cedera.

Sekarang bek sayap andalan, I Made Andhika Wijaya, juga dibekap cedera dalam sesi latihan. Krisis pemain pun terjadi di posisi bek kanan.

Pasalnya, Novri Setiawan mengalami cedera. Sementara Ardi Idrus yang kadang diplot di bek kanan juga harus menghadapi skorsing kartu kuning.
Di posisi bek tengah pun kini hanya menyisakan Ryuji Utomo, Elias Dolah, dan Haudi Abdillah. Namun kondisi Dolah masih meragukan karena baru pulang perkuat Timnas Thailand.

Besar kemungkinan Teco memakai formasi tiga bek dan menempatkan Ricky Fajrin sebagai bek tengah. Atau memaksakan Dolah tetap bermain, dan memainkan Ryuji di kanan.

Meski krisis pemain belakang, gelandang Bali United, Luthfi Kamal, menyatakan persiapan timnya sudah matang dan punya motivasi lebih untuk memenangkan laga melawan Persija Jakarta.

"Pemain persiapan baik, pastinya kami memiliki motivasi lebih lawan tim kuat Persija. Pelatih sudah memberikan instruksi," ujarnya.

Persija juga bukannya tanpa kendala. Mereka mengalami keterlambatan tiba di Bali karena perubahan jadwal penerbangan dari Jakarta.

Akibatnya waktu istirahat pemain menjadi terpangkas, karena setibanya di Bali, pemain sudah harus menggelar sesi official training tadi malam.
Namun persoalan akibat keterlambatan ini coba dieliminir Pelatih Thomas Doll. Ia ingin tetap menjaga fokus pemainnya lawan Bali United.

"Kami memiliki waktu yang pendek, kami baru mulai latihan (malam) karena penerbangan dibatalkan sehingga harus ada perubahan jadwal penerbangan, kami tiba di Bali, dari bandara lalu ke stadion, setelah ini kami ke hotel istirahat, ini bukan persoalan besar," ujar Thomas Doll saat jumpa pers di Stadion Dipta, tadi malam.

Thomas Doll menjaga motivasi pemain agar mampu tampil maksimal dengan penuh konsentrasi menghadapi tim tuan rumah. Apalagi dengan kembalinya Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri dari membela Timnas.

"Kami dalam kondisi bagus, kami ingin bertanding dengan bagus dengan penuh konsentrasi. Saya senang Ridho, Ferarri sudah kembali bergabung bersama tim dari timnas, kondisinya cukup baik untuk tampil," tuturnya.
Namun Persija dipastikan tidak dapat memainkan Muhammad Rayhan Hannan dan Firza Andika dalam laga kontra Bali United. Keduanya absen karena skorsing.

“Situasi saat ini Persija membutuhkan beberapa perubahan karena Firza mendapat larangan bermain akibat kartu merah dan Hannan terkena akumulasi kartu kuning," kata pelatih asal Jerman itu.

Bek Persija, Rio Fahmi, tidak menampik perjalanan ke Bali cukup melelahkan, namun ia dan kawan-kawan ingin membayar kelelahan itu dengan memetik kemenangan agar perjuangan tidak sia-sia.

"Persiapan berjalan lancar, kami pemain latihan maksimal untuk menghadapi Bali United pekan ini, Perjalanan cukup melelahkan, kami harap bisa berbuah hasil maksimal dan kami bisa mencuri 3 poin," bebernya.

Melihat dari rekor pertemuan, Bali United lebih unggul dari Persija. Sejak 7 pertemuan dari tahun 2018 lalu, Bali United mendominasi dengan 4 kemenangan dan 1 kali seri, serta 2 kali kalah.

Pada pertemuan pertama musim ini, Serdadu Tridatu berhasil menahan Persija di kandangnya dengan skor 1-1. (adrian/tribun bali)