Breaking News

Pilpres 2024

Pasca Sidang MK, Megawati Buka Pintu Bagi Prabowo untuk Bertemu Empat Mata

Di sela-sela sidang perdana gugatan sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK muncul kabar Ketua Umum PDIP, Bu Mega siap terima Prabowo Subianto.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TERIMA PRABOWO – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dikabarkan telah bersedia menerima Prabowo Subianto, calon presiden terpilih pada Pilpres 2024. 

Habiburokhman mengatakan, Prabowo sangat menghormati Megawati.

Ia mengetahui itu ketika dirinya mengadakan pertemuan di Kertanegara, kediaman Prabowo beberapa waktu lalu dalam sebuah rapat internal.

"Terakhir di rapat internal kami, kalau enggak salah, kami dipanggil Dewan Pembina itu ke Kertanegara, ya Pak Prabowo menyatakan ya beliau sangat menghormati ya Ibu Megawati," ujar dia.

TKN Jadi Gerakan Solidaritas Nasional

Prabowo Subianto juga telah mengusulkan agar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tak perlu dibubarkan. Ke depan TKN itu diubah menjadi Gerakan Solidaritas Nasional.

Prabowo menyampaikan ini dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama cawapres pemenang pemilu, Gibran Rakabuming Raka, para ketua umum partai politik pengusungnya, serta relawan.

"Pak Rosan dan para teman-teman sekalian.TKN memang harus berakhir karena kampanye sudah selesai.

Tapi jangan kita, paguyuban ini saya mohon jangan bubar," kata Prabowo dalam sambutannya di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin 25 Maret 2024.

"Saya mengusulkan paguyuban ini kita beri nama Gerakan Solidaritas Nasional," ucap dia.

Prabowo mengatakan, nantinya Gerakan Solidaritas Nasional akan menjadi satu paguyuban yang terdiri dari perwakilan semua suku, semua agama, semua ras, semua daerah.

Di situ, kata Prabowo, semua kalangan bersatu menuju Indonesia emas. Prabowo juga menyarankan Rosan Roeslani yang merupakan Ketua TKN menjadi Ketua Gerakan Solidaritas Nasional.

"Jadi kalau sudah demikian, bagaimana kita mandaulat ketua TKN langsung saja menjadi ketua Gerakan Solidaritas Nasional, bagaimana? Setuju? Setuju? Perlu voting atau tidak?" kata Prabowo.

"Setuju," jawab dia. "Perlu voting atau tidak? Nanti ada alasan yang bilang tidak demokratis," tutur Prabowo.

Selain itu, Prabowo mengusulkan agar nantinya Presiden ke-8 RI menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional.

"Dan nanti ketua dewan pembinanya adalah presiden Republik Indonesia yang ke-8," ucap Prabowo.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved