Pilkada 2024
Gerindra Usung Eusabius Binsasi jadi Calon Bupati Timor Tengah Utara di Pilkada 2024
kader potensial maupun kader partai lain ini ditempuh Partai Gerindra mengingat partai tersebut adalah partai nasionalis.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Timor Tengah Utara telah menyatakan sikap mengusung Wakil Bupati TTU sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra TTU, Drs. Eusabius Binsasi menjadi calon bupati dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Momentum pengusungan Ketua DPC Gerindra Timor Tengah Utara menjadi calon bupati Timor Tengah Utara. ini terjadi pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPC Partai Gerindra Timor Tengah Utara, pada Sabtu, 23 Maret 2024 lalu.
Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Senin, 25 Maret 2024, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten TTU, Kristoforus Haki mengatakan, Rakerda ini dihadiri oleh mayoritas PAC Partai Gerindra se Kabupaten TTU.
Dalam Rakerda itu juga, pihaknya mengevaluasi hasil pemilihan legislatif dan Pilpres pada Pemilu 2024 yang lalu. Tujuan dilaksanakannya Rakerda ini juga untuk mengevaluasi hasil proses kemarin untuk membenahi segala kekurangan menghadapi Pilkada NTT maupun Pilkada 2024.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Hingga 21 Maret 2024 Rute Berubah 2Kali Omisi Pontianak, Mudik Gratis
DPC Gerindra Timor Tengah Utara juga melakukan evaluasi kinerja mesin partai. Pasalnya, hal ini menjadi tolok ukur pemenangan Pilgub maupun Pilkada tahun 2024.
Calon Anggota DPRD Timor Tengah Utara terpilih ini menegaskan bahwa, DPC Gerindra Kabupaten TTU mengusung kadernya sendiri yakni Drs. Eusabius Binsasi menjadi Calon Bupati Timor Tengah Utara. DPC Gerindra Timor Tengah Utara juga dalam waktu dekat akan membentuk panitia Pilkada.
Panitia ini juga bertugas membuka pendaftaran terhadap kader-kader potensial lain maupun kader dari partai lain untuk mendaftar. Pasalnya, Partai Gerindra Timor Tengah Utara hanya memiliki 4 kursi. Dengan demikian, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain untuk mendaftarkan calonnya.
Langkah menerima pendaftaran dari kader potensial maupun kader partai lain ini ditempuh Partai Gerindra mengingat partai tersebut adalah partai nasionalis.
Calon Bupati yang diusung Partai Gerindra, kata Kristoforus, diberikan mandat untuk membangun komunikasi dengan partai lain secara personal. Mandat tersebut diberikan agar yang bersangkutan bisa mencari calon wakil. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.