Kamu Geluti Usaha Peternakan? BRI Bisa Beri Pinjaman Dana KUR Rp 400 Juta

POS-KUPANG.COM – Bagi kamu yang minimal dalam enam bulan terakhir sedang menekuni usaha pemeliharaan ternak, maka manajemen Bank Rakyat Indonesia atau Bank BRI, kini siap memberikan pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat buat Anda.

Dana yang dipinjamkan kepada Anda, bisa mencapai Rp 400 juta. Namun semua itu tergantung pada besar kecilnya usaha yang sedang kamu geluti, termasuk pendapatan yang diperoleh dari usaha peternakan tersebut.

Perlu juga kamu ketahui, bahwa dana yang akan diberikan kepadamu merupakan dana yang disalurkan dari program dana KUR 2024 yang telah dibuat oleh pemerintah.

Dana KUR tersebut merupakan program yang dihadirkan pemerintah dalam rangka mendorong tumbuh kembangnya usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di seluruh pelosok Indonesia.

Oleh karena itu, bagi kamu yang saat ini sedang menekuni UMKM, jangan sia-siakan kesempatan ini. Melalui pinjaman dana KUR, kamu akan bisa mengembangkan usaha tersebut dan lebih dari itu untuk mewujudkan mimpimu untuk hidup yang lebih baik.

Untuk mendapatkan bantuan dana tersebut, kamu harus memenuhi semua persyaratan yang ditentukan. Untuk itu, segeralah mendatangi kantor Bank BRI terdekat dan dapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang KUR.

Baca juga: Pegadaian Siap Bantu Anda Dapatkan Dana KUR 2024, Ini Syaratnya!

Bahwa dana yang akan dipinjamkan tersebut berbunga rendah, yakni hanya 0.5 persen per bulan atau 6 persen per tahun. Bahkan pada jenis program tertentu yang plafon pinjaman hanya Rp 100 juta, kamu tidak perlu memberikan jaminan atau agunan kepada manajemen bank.

Untuk lebih jelasnya, silahkan menghubungi manajemen bank atau langsung saja ke kantor bank terdekat. Karena dari para petugas bank itulah, kamu akan mendapatkan lebih banyak informasi mengenai syarat pinjaman dana KUR

Saat ini manajemen bank tersebut menyiapkan aturan terbaru tentang penyaluran pinjaman dana KUR. Aturan terbaru tersebut, yakni:

1. Bagi debitur non produksi yang pertama kali menerima KUR pada tahun 2019 ke bawah, maksimum akumulasi plafond KUR adalah Rp 100 juta.

2. Debitur non produksi (meliputi usaha perdagangan dan jasa) yang pertama kali menerima KUR pada tahun 2020 ke atas, maksimum akumulasi plafond KUR adalah Rp 200 juta.

3. Untuk usaha sektor produksi seperti pertanian, perternakan, perikanan, dan industri UMKM yang lainnya, maksimal memiliki limit akumulasi plafond KUR adalah Rp 400 juta, khusus untuk debitur yang menerima pinjaman KUR pada tahun 2020 ke atas.

Baca juga: Kabar Terbaru, Bank Mandiri Merilis Tiga Opsi Pinjam Dana KUR 2024, Buruan Lengkapi Syaratnya

Berdasarkan update terbaru di SIKP OJK telah dibatasi jumlah pengajuan KUR yaitu untuk sektor non produksi maksimal 2 kali, dan sektor produksi maksimal 4 kali.

Untuk itu, bagi kamu Pelaku UMKM termasuk yang ada di Provinsi NTT, jangan sia-siakan kesempatan ini. Segera ajukan permohonan pinjaman dana tersebut dan rasakan manfaatnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS