Kabar Artis

Hotman Paris Kesal Santri di Tebo Jambi Meninggal karena Dihajar Senior Sampai Viral Baru Terungkap

Sang pengcara kondang suami Agustianne Marbun itu sampai kesal lantaran kasus itu baru terungkap setelah viral

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
ist via Tribun Tebo
Orang tua korban Ponpes di Tebo minta bantuan Hotman Paris 

POS KUPANG.COM -- Hotman Paris turun tangan membantu dalam menanmgani kasus santri di Ponpes Tebo yang meninggal tidak wajar

Sang pengcara kondang suami Agustianne Marbun itu sampai kesal lantaran kasus itu baru terungkap setelah viral

Lima bulan pasca meninggalnya santri di Pondok Pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang akhirnya terungkap.

Penyebab kematian korban yang berinisial AH kini mulai terkuak.

Awalnya AH disebut meninggal karena terkena sengatan listrik.

Namun faktanya AH bukan meninggal karena sengatan listrik.

Baca juga: Fokus Cari Keberadaan Anak, Amy BMJ Ogah Tanggapi Komentar Hotman Paris

AH meninggal dunia karena dianiaya oleh dua seniornya hingga mengalami patah tulang.

Kasus ini mulai terungkap setelah viral di media sosial dan diungkap langsung oleh pengacara kondang Hotman Paris.

Hal ini juga disayangkan oleh Hotman Paris, karena kasus ini baru ditangani serius setelah viral di media sosial.

"Setelah viral dan kejadian sudah 5 bulan barulah tgl 23 Maret 3024 aparat umumkan terduga pelaku penganiyayaan yg berakibat matinya santri di pesantren di Kab Tebo Jambi," tulis Hotman Paris dalam postingan di Instagram Pribadinya.

Pengacara kondang ini juga menyayangkan sikap pihhak kepolisian yang ia nilai lamban dengan kasus tersebut.

"Halo Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jambi, kenapa belum investigasi?," tulisnya.

Padahal menurut Hotman Paris sudah banyak saksi dan bukti yang menunjukkan bahwa Santri itu meninggal karena dianiya.

Baca juga: Sikap Hotman Paris yang Bela Aden Wong Dinilai Sudutkan Amy BMJ, Sang Pengacara Disentil Pakar Hukum

"Kenapa kasus 5 bulan seolah redup padahal banyak saksi lihat kejadian dan ada hasil otopsi???," pungkasnya.

Postingan tersebut lantas menuai komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet yang ikut kesal dengan lambatnya terungkap kasus kematian santri tersebut.

@ashari.san_: Pemilik ponpes nya juga harus ditangkap itu ada kerjasama juga

@dwi_santoso95: Kenapa pihak pesantren terkesan menutupi, sepenting itukah nama baik..?

@alfatoni.muhammad: Udh ketebak om, karna ini udh kasus turun temurun sejak dulu, adek spp sya pernah jadi korban pengeroyokan d salah satu pompes d provinsi jambi juga, untuk cuma lebam2 aja....

Tak hanya itu, Hotman Paris memposting video tempat kejadian santri yang meninggal di Ponpes Tebo.

Dalam video tersebut, terdengar suara wanita yang menunjukan tempat kejadian.

"Ini situasi anak (AH) jatuhnya disini (sambil menunjuk lantai di depan tangga yang menuju kebawah kamar para santri) ditemukan disini," ujar wanita tesebut.

"Teman yang menemukan jalan lewat sini," sambungnya.

Wanita tersebut pun jalan menuruni tangga menuju kamar santriwati.

Baca juga: Istri Reino Barack Dikabarkan Hamil,Tas Mewah Syahrini Tutupi Baby Bump Bikin Salfok,Harga Miliaran?

Setelah di anak tangga terakhir, seorang pria langsung menujuk ruangan.

Disebutkan bahwa ruangan tersebut sebelumnya ditempatkan untuk kamar santri.

Namun saat ini pihak Ponpes sudah merubahnya menjadi kamar para santriwati.

"Kamarnya ini," sahut pria yang menunjuk kamar di depan tanggga.

"Ini kamar laki-laki dulu," sambungnya.

"Ini kamar santrinya dulu, tapi ini sudah berubah jadi kamar prempuan (santri wati)," jelas wanita itu lagi.

Video tersebut tempat kejadian santri meninggal dunia di Ponpes Tebo pun menuai beragam komentar warganet. (*)

 

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved