Gempa NTT
Gempa Bumi M 6,1 Guncang Ende NTT, BMKG Tegaskan Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter mengguncang Kebupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur Minggu siang. BMKG tegaskan tak berpotensi Tsunami.
Bahkan pondasi rumah pun bisa berpindah sejauh sekitar 10 meter dari titik awalnya.
Terkait fakta gempa pada tahun 1992, Flores berlokasi di atas zona subduksi di mana lempengan India-Australia terdorong di bawah lempengan Eurasia sepanjang batas konvergen.
Zona subduksi ini memproduksi beberapa gempa dan tsunami terbesar di dunia termasuk tsunami yang terjadi di Aceh pada 24 Desember 2004.
Gempa yang membuat adanya tsunami di Flores tersebut berpusat di pesisir pantai dan menyebabkan adanya penurunan setinggi 0,5-1 meter.
Tidak seperti gempa yang menyebabkan tsunami di tempat laim. gempa Flores yang terjadi tahun 1992 berlokasi di busur kepulauan.
Tipe dari patahan yang menyebabkan adanya busur kepulauan ini disebut back-thrust yang mana menyebabkan tsunami di Flores.
Lalu saat gempa terjadi, sedikit sekali peringatan yang dilakukan oleh warga setempat karena pusat dari gempa berada 50 km dari pesisir utara.
Gelombang pertama terjadi kurang dari lima menit setelah gempa utama dengan lima atau enam gelombang individual terekam oleh warga di berbagai tempat.
Tsunami tersebut pun menyebakan erosi di daerah pesisir termasuk patahnya tebing.
Hutan, semak-semak, dan rumput tercabut serta meninggalkan tumbuhan yang hidup di perbukitan mati.
Selain itu beberapa bebatuan karang yang berdiameter 1 meter tersapu hingga 100 meter dari garis pantai. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.