CPNS 2024

Siap-siap, Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 Dibuka Mei, Berikut Syarat dan Cara Daftar di SSCASN BKN

Siap-siap, Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 Dibuka Mei, Berikut Syarat dan Cara Daftar di SSCASN BKN

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/BKN
POS-KUPANG.COM/ Ilustrasi Pengumuma Seleks CPNS di laman resmi BKN- Siap- siap, Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 dibuka bulan Mei, berikut syarat dan cara daftar di SSCASN BKN. 

POS-KUPANG.COM - Kabar terbaru daru Badan Kepegawaian Negara ( BKN ). 

Siap-siap, Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 akan dibuka Mei. Sementara bagian Anda para remaja Lulusan SMA/ SMK atau orang tua yang punya putra-putri yang akan mengikuti Seleksi Sekolah Kedinasan segera siapkan berkas.

Menurut informasi resmi dari BKN, Pendaftaran Sekolah Kedinasan akan dibuka setelah Lebaran atau minggu ketiga bulan April 2024.

Sementara untuk Pendaftaran CPNS dan dan PPK akan dibuka bulan Mei.

Hal itu sebagaimana disampaikan Pelaksana Tugas Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nanang Subandi Kamis (21/3).

Meski demikian Nanang Subandi menegaskan, jadwal resmi Rekrutmen  CPNS dan PPPK 2024 masih menunggu pengumuman resmi dari panitia seleksi nasional (panselnas).

Baca juga: Bocoran Jadwal Terbaru Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 dari BKN, Pendaftaran Dibuka Setelah Lebaran

Seleksi dimulai dengan pendaftaran CPNS jalur sekolah kedinasan yang rencananya dimulai April.

Dilanjutkan periode kedua seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024 mulai Mei.

"Periode ketiga CPNS dan PPPK rencananya mulai sekitar Juli,"  papar Nanang Subandi..

Meski ada penundaan hingga dua kali, Nanang Subandi memastikan Pelaksanaan Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 tetap 3 periode. 

Alasannya, jumlah formasi yang disiapkan tahun ini sangat besar, yaitu sekitar 1,3 juta.

Jika formasinya bisa dipenuhi pada periode kedua, maka periode ketiga tidak dilanjutkan lagi.

MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas sebelumnya mengatakan, Kemenpan RB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta. 

Dari jumlah tersebut yang sudah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.

Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 Dibuka 3 Kali,Ini Jadwal Terbaru Pendaftarannya,Tahap Pertama buka Mei

ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate; serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Adapun PPPK diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks honorer K2 yang telah masuk basis data BKN.

Menteri Abdullah Azwar Anas menjelaskan tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Dengan tidak mengabaikan penyelesaian tenaga honorer yang ada di instansi pemerintah. 

"Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ujar Abdullah Azwar Anas.

Dia mengatakan pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.

Dia menambahkan talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor 'hilir', seperti digital marketing, tetapi juga di sektor 'hulu' di lini produksi.

Baca juga: Timor Tengah Selatan Dapat Kuota CPNS 2024 Terbanyak Se- NTT

"Seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” ujarnya.

Anas mencontohkan, misalnya pada daerah basis pertanian, pemerintah akan merekrut ASN talenta digitalisasi sektor pertanian untuk membantu para petani lokal.

Kemudian, di daerah basis industri kecil, pemerintah merekrut ASN talenta digital untuk membantu mewujudkan smart factory dan meningkatkan efisiensi industri-industri kecil setempat.

Selain talenta digital, Menteri Anas juga menyampaikan prioritas pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemenuhan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

SDM APIP yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD). 

"Hampir seluruh daerah sekarang kekurangan auditor, oleh karena itu kami minta auditor dipersiapkan di formasi dengan baik," jelas Anas.

Instansi pemerintah, baik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, juga dapat memanfaatkan ketersediaan formasi dengan mengusulkan ASN untuk penyiapan SDM ASN ke IKN.

Dengan demikian, usulan formasi mampu memenuhi proyeksi kebutuhan nasional.

Pengisian ASN yang akan ditempatkan di IKN rencananya bersumber dari pemindahan ASN kementerian/lembaga satuan kerja pusat dan formasi CPNS khusus IKN di tahun 2024.

Selain itu, juga terdapat kebijakan afirmatif untuk memberikan kuota khusus untuk putra-putri terbaik di wilayah Kalimantan Timur serta mutasi pegawai ASN pemda di wilayah Kalimantan Timur.

"Arahan presiden meminta ada formasi yang dialokasikan untuk IKN, khusus untuk IKN dapat mengajukan afirmasi untuk penduduk setempat," ucapnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved