Siswa SMAN 1 Waigete Sikka Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Melalui Tarian Weti Wini Ra'u Wehak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sebanyak dua penari Siswa SMA Negeri 1 Waigete menampilkan tarian Weti Wini Rau Wehak saat mengikuti festival dan lomba seni siswa nasional tingkat kabupaten yang berlangsung di aula SMA Negeri 1 Maumere, Kamis 21 Maret 2024.

Kedua penari yang tampil memukau tersebut yakni Florianus Vicky Dwi Putra (17) dan Margaretris Vasula Riben (15).

Dalam sinopsis yang diterima POS-KUPANG.COM, Weti Wini berarti mengumpulkan benih untuk ditanam sedangkan Ra'u Wehak berarti ambil dan membuang.

Tarian Weti Wini Rau Wehak merupakan tarian yang menggambarkan kehidupan petani dari proses persiapan membuka lahan, membersihkan lahan, proses penanaman hingga panen.

Tetapi saat panen tiba, petani mengalami gagal panen pasalnya tanaman yang tumbuh tidak subur karena kondisi alam yang tidak bersahabat serta kemarau panjang.

Akibat dari kegagalan panen itu, petani harus membuang semua tanaman yang rusak. Namun sebagai insan Tuhan harus tetap percaya akan Kuasa Tuhan dan tetap mensyukuri keadaan yang ada dan tetap mengandalkan Tuhan.

Gerakan dari tarian tersebut dikolaborasi dengan tarian hegong asli dengan iringan musik Gong Waning dan musik kampung Maumere Oam Bele.

Baca juga: Telkomsel Bantu Siswa di SMAN 1 Maumere Tingkatkan Prestasi di Sekolah

Tarian tersebut dibawakan secara berpasangan dengan busana yang dikenakan yaitu modifikasi dari baju adat du'a la'i Sikka modern yang biasa digunakan dalam kegiatan pentas seni budaya.

Dalam tarian tersebut mengajak agar tetap menjaga lingkungan alam terkhusus nian tanah Sikka dengan tidak mencemari kebersihan lingkungan dan terus meningkatkan program penghijauan di lingkungan nian tanah Sikka.

Untuk diketahui, festival dan lomba seni siswa nasional tingkat kabupaten yang berlangsung di aula SMA Negeri 1 Maumere ini diikuti puluhan SMA dan SMK di Kabupaten Sikka.

Hadir dalam kegiatan tersebut, peserta lomba masing-masing sekolah dan juga para kepala sekolah dan guru-guru. (*)

Berita Sikka Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS