Prakiraan Cuaca
BMKG Ingatkan Dampak Bibit Siklon 91S Picu Gelombang Tinggi 4 Meter di Selatan Perairan Jawa Timur
BMKG Ingatkan Dampak Bibit Siklon 91S Picu Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia Selatan Perairan Jawa Timur hari ini 21 Maret 2024.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Waspada! Ada Peringatan Dini BMKG terkait Cuaca Maritim Hari Ini, 21 Maret 2024.
BMKG mengingatkan Sejumlah Perairan di Indonesia agar mewaspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter hari ini.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Gelombang Tinggi hingga 4 Meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Selatan Perairan Jawa Timur.
Karena itu, BMKG mengimbau para pelaku pelauaran seperti nelayan dan operator kapal untuk waspada terhadap kondisi cuaca tersebut.
Sementara pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot terdampak dari bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia bagian tenggara, selatan Jawa.
Baca juga: Cuaca Ekstrem! BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 19-20 Maret, Ini Daftar Perairan Harus Diwaspadai
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Bitung, perairan utara Jayapura
Dalam unggahan di laman resminya, BMKG menyebut kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang di Sejumlah Perairan Indonesia.
Berikut Prediksi Cuaca Maritim Hari ini 21 Maret 2024
Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di:
Perairan utara Sabang,
Perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai,
Perairan Pulau Enggano - Bengkulu,
Baca juga: Dihatam Gelombang Tinggi, Dermaga Borong Manggarai Timur Makin Rusak Parah
perairan barat Lampung,
Teluk Lampung,
Samudra Hindia Barat Sumatra,
Selat Sunda,
Perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba,
Selat Bali - Badung - Lombok - Alas - Sape bagian selatan,
Selat Sumba bagian barat,
Laut Sawu bagian selatan,
Perairan Kupang - Pulau Rote - Pulau Sawu,
Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Tengah,
Samudera Hindia Selatan Bali - NTT,
Laut Natuna Utara,
Perairan utara Jawa Barat - Pulau Madura,
Perairan Kepulauan Sapudi - Kepulauan Kangean,
Laut Jawa bagian tengah dan timur,
Laut Sumbawa,
Perairan utara Pulau Sumbawa - Flores,
Laut Banda bagian timur,
Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar,
Perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru,
Perairan Amamapare - Agats,
Perairan Yos Sudarso,
Selat Makassar bagian selatan,
Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud,
Laut Maluku bagian utara,
Perairan utara dan timur Halmahera,
Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua,
Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua, Laut Arafuru.
Gelombang Tinggi 2,50 - 4 Meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi, seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada, (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.