Wawancara Eksklusif - Capt Hendri Ginting: Antisipasi Cuaca Buruk Mudik Jalur Laut

Naik kapal laut ini kan tidak sama seperti naik mobil di darat. Apakah ada saran bagi calon pemudik kita agar tidak mabuk laut bagi orang awam?

Yang terpenting di atas kapal harus banyak makan kalau kapal tergoncang-goncang lalu perut kita kosong yang akan terjadi muntah.

Umpanya kita kurang makan lalu muntah itu perut akan sakit tetapi kalau makan tetapi muntah itu tidak akan sakit di perut.

Dengan kapal yang besar goyangan kapal tidak akan terlalu dirasakan.

Bagaimana untuk kapal-kapal cepat yang goncangan lebih besar rumusnya seperti apa agar tidak mabuk laut?

Kalau ada gelombang tinggi kita akan tahan dulu tidak berlayar karena penumpang bisa muntah semua nanti. Jadi keselamatan saudara-saudara kita benar-benar kita perhitungkan.

Lalu syahbandar dan dari BMKG juga ikut mengawasi update cuaca bagi angkutan penumpang jalur laut untuk mudik nanti.

Orang mudik biasanya bawa barangnya banyak, apakah ada aturan untuk itu?

Secara umum memang kita lakukan pengukuran biar nanti lebih tertata karena bagaimanapun pasti kebanyakan kapasitas sudah ditentukan. Kami berusaha untuk tetap tertib dan rapih.

Jadi pemudik sebaiknya barang secukupnya saja, ini saran kami. Karena nanti akan menyulitkan saudara-saudara kita. Belum lagi dia nanti bawa anak dan lainnya kasihan nanti kesulitan bila perlu bawa uang yang banyak saja jadi bisa belanja di daerah saja.

Apakah hal keamanan ini juga harus diperhatikan dalam melakukan perjalanan mudik dengan kapal laut?

Saya kira di atas kapal kita bertemu dengan bertemu berbagai macam jenis orang. Harapan kami penumpang tetap waspada terhadap barang bawaan pribadi jangan juga mau diiming-imingi sesuatu.

Karena kita bertemu dengan orang di atas kapal entah ada niat seseorang yang tidak baik jadi jangan sampai barang yang kita punya itu hilang.

Ayo saudara-saudara semuanya pastikan barang pribadi jangan ditonjolkan disimpan saja karena tujuan kita ingin bersilaturahmi. (tribun network/reynas abdila)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS