Kabar Artis

Hotman Paris Ungkap Kejanggalan Kematian Santri di Jambi, Hasil Autopsi Terbongkar

Belakangan memang kerap terjadi pemberitaan viral santri yang meninggal dengan penuh kejanggalan, Hotman Paris pun beberkan hasil autopsi santri

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Grid.ID / Menda Clara Florencia
HASIL AUTOPSI - pengacara kondang Hotman Paris ungkap hasil autopsi santri yang meninggal di Jambi 

POS-KUPANG.COM - Pengacara Hotman Paris tak pernah berhenti untuk memberikan bantuan hukum pada masyarakat Indonesia yang tertindas membutuhkan keadilan.

Apalagi kasus yang dialami terdapat begitu banyak kejanggalan, sehingga membutuhkan bantuan pengacara kondang Hotman Paris.

Belakangan memang kerap terjadi pemberitaan dengan kasus viral santri yang meninggal dengan penuh kejanggalan, Hotman Paris pun beberkan hasil autopsi santri di Jambi.

Baru-baru ini Hotman Paris pun memberikan bantuan hukum kepada seorang santri yang masih bocah yang meninggal dengan penuh kejanggalan.

Santri tersebut bernama Airul Harahap berusia 13 tahun.

Airul adalah santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin, Kabupaten Tebo, Jambi.

Sudah empat bulan sejak jasad korban ditemukan di asrama ponpes, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Baca juga: Hotman Paris Tegas tak Mundur Dampingi Aden Wong, Ini Alasan Suami Agustianne Marbun

Menurut Hotman Paris, keterangan dokter klinik yang menyebut korban tewas karena tersetrum listrik janggal.

"Jadi, dibilang kan meninggal karena sengatan listrik, kemarin saya sudah bicara pada dokternya,” ujar Hotman.

Berdasarkan hasil autopsi korban mengalami patah tulang di rusuk dan bagian tengkorak pecah.

Berdasarkan hasil autopsi tersebut, Hotman Paris lantas mempertanyakan keterkaitan antara sengatan listrik dan tengkorak yang pecah.

Baca juga: Hotman Paris Berjuang Lawan Dua Penyakit Ini, Sang Pengacara Dilarang Konsumsi Minuman Beralkohol

“Dokter yang melakukan autopsi mengatakan ada patah di tulang rusuk, bagian tengkorak pecah jadi pertanyaan apakah kalau tersengat listrik tulang kau patah?" imbuhnya dikutip dari TribunJambi.com.

Suami Agustianne Marbun ini menilai ada oknum yang sengaja menyetrumkan listrik ke jasad korban agar terlihat tewas karena sengatan listrik.

Karena bverdasarkan hasil autopsi, korban tewas karena batang tengkorak leher yang patah diduga akibat penganiayaan.

Selain itu, kata Hotman Paris, ditemukan luka memar di atas mata kiri, batang tengkorak kepala bagian  belakang patah, telinga kanan retak dan tulang rahang bawah patah

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved