Tim Hotman Paris Kawal Kasus Siswi SMP Digilir 10 Pria,Pengusaha Jambi Janji Biayai Korban Sampai S1

POS KUPANG.COM -- Tim hukum Hotman Paris kini ikut bantu kawal siswi SMP yang menjadi korban asusila 10 pria

Kini, seorang pengusaha di Jambi menyatakan akan membiayai korban hingga S1

Dan, Beginilah kabar terbaru N (15) siswi SMP di Lampung yang jadi korban rudapaksa 10 pria.

Setelah kisah pilunya viral di media sosial, kini N mulai kebanjiran bantuan.

Diketahui tim Hotman Paris sudah mendatangi rumah N untuk memberi bantuan hukum secara gratis.

Tak hanya itu, ada seorang pengusaha asal Jambi yang janji akan membiayai pendidikan N hingga jenjang S1.

Kondisi N kini juga berhasil diungkap oleh tim Hotman Paris yang diwakili oleh Putri Maya Rumanti

Didatangi tim Hotman Paris, korban yang mengenakan jilbab hitam pun mengurai unek-uneknya.

Baca juga: Petugas Penyelenggara Pemilu yang Meninggal di NTT Tidak Terdaftar Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Termasuk dengan fakta baru yang diungkap korban perihal kronologi kejadian.

Diwartakan sebelumnya, kasus pemerkosaan yang menimpa seorang siswi SMP itu terjadi pada 14 Februari 2024.

Selama tiga hari berturut-turut hingga 17 Februari 2024, N dirudapaksa secara bergantian oleh 10 pria di sebuah gubuk tua kawasan Lampung Utara.

Tak cuma diperkosa, N juga tidak diberikan makan sama sekali selama tiga hari dan hanya dikasih minuman keras (miras).

Hingga pada 17 Februari 2024, N pun ditemukan terkulai lemas di kamar gubuk oleh orang tua dan aparat setempat.

Atas kasus tersebut, polisi telah mengamankan enam pelaku, yakni berinisial AD, DA, R, AL alias IR, A, dan MI.

Sementara empat pelaku lainnya masih buron hingga kini, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Hotman Paris Kawal Kasus Meninggalnya Santri di Ponpes Tebo , Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Fakta Baru

Pasca-kejadian, kasus pemerkosaan yang menimpa N pun viral hingga jadi atensi khusus Hotman Paris.

Tak berselang lama, tim Hotman Paris di Lampung yang diwakili Putri Maya Rumanti pun segera bertindak.

Putri dan rekannya langsung mendatangi rumah korban guna menawarkan bantuan hukum gratis.

Kedatangan tim Hotman Paris pun disambut baik keluarga korban.

Terlihat ibunda korban serta keluarganya hangat menyambut Putri Maya Rumanti dan rekannya.

Pun dengan korban yang langsung bercerita kepada tim Hotman atas apa yang ia alami satu bulan lalu.

Diungkap Putri Maya Rumanti, korban sempat menangis di hadapannya lantaran masih trauma.

Baca juga: Hotman Paris Ada di Pihak Aden Wong, Sang Pengacara Sebut Hanya Urus Kasus Laporan KDRT Amy BMJ

"Hari ini saya berkesempatan mengunjungi Ananda N yg merupakan korban pemerkosaan Yg dilakukan oleh 10 orang, dan saat saya bertemu dg N Saya tadi sempat memeluknya dan mengusapkan air matanya," kata Putri Maya Rumanti dalam unggahannya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Kepada tim Hotman Paris, N mengurai fakta baru.

Bahwa selama tiga hari pemerkosaan terjadi, korban beberapa kali sempat berusaha melawan pelaku.

Korban bahkan sempat berteriak agar ditolong warga.

Namun segala usaha korban itu sia-sia.

"N bercerita bahwa dia sudah mencoba melawan dan berteriak namun para pelaku mengancam dan N coba mengambil Handphonenya namun dilarang oleh pelaku," imbuh Putri Maya Rumanti.

Miris melihat kondisi korban, Putri Maya Rumanti pun menyemangati N.

Baca juga: Hotman Paris Diminta Amy BMJ Tak Bantu Aden Wong, Suami Agutianne Singgung Tugas Pengacara

Putri Maya Rumanti pun meminta kepada masyarakat agar tidak merundung korban nantinya jika sudah pulih dari trauma.

Tim Hotman juga berharap agar korban mau bersekolah kembali pasca-kasus.

"Mudah-mudahan ananda N bisa bangkit kembali, hilang rasa traumanya.

Semangat sekolah lagi, N semangat ya.

Tetap masyarakat harus peka terhadap sekitar, tidak boleh membully ketika N sudah pulih," ujar Putri Maya Rumanti.

Diberi semangat oleh tim Hotman Paris, korban hanya mengangguk lesu.

Perasaan pilu tampaknya masih menggelayuti hati korban.

Baca juga: Hotman Paris Ada di Pihak Aden Wong, Sang Pengacara Sebut Hanya Urus Kasus Laporan KDRT Amy BMJ

Sebab hingga kini empat pelaku masih buron dan dicari kepolisian.

Perasaan trauma memang masih terlihat jelas di diri korban.

Hal tersebut sempat diurai ibunda korban, L di depan kepolisian.

Diakui L, putrinya masih mengurung diri di kamar setelah kejadian.

Bahkan sehari-hari korban tidak mau lagi berbincang dengan keluarga.

"(Korban) enggak stabil, kadang dia mau ngomong, tapi kadang teriak histeris.

Lebih banyak di kamar saja, takut katanya," imbuh L.

Lantaran hal tersebut, L pun kini ekstra menjaga ketat putrinya.

L juga berharap empat pelaku yang masih buron segera tertangkap.

Baca juga: Hotman Paris Ada di Pihak Aden Wong, Sang Pengacara Sebut Hanya Urus Kasus Laporan KDRT Amy BMJ

Sementara itu, di tengah suasana gundah di hati korban, ada tawaran baik dari seorang pengusaha.

Pengusaha asal Jambi bernama Dwi Hartono baru-baru ini menawarkan beasiswa untuk korban, N.

Dwi Hartono mengaku siap membiayai pendidikan korban hingga bergelar sarjana.

"Bang Hotman atau netizen budiman, boleh bantu hubungkan saya dengan keluarga korban, agar sya bisa bantu korban utk beasiswa sampai S1, Trima ksh," ujar Dwi Hartono dalam komentar di unggahan Hotman.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com