Prediksi Man United vs Liverpool di Vidio Pukul 23.45 WITA: Upaya Terakhir Erik Ten Hag

Liverpool terlibat dalam perburuan gelar tiga tim yang mendebarkan dan juga lolos ke delapan besar Liga Europa, setelah mengangkat Piala Liga bulan lalu.

“Kami sudah menang satu kali dan masih punya tiga kemenangan lagi. Saya sudah mengatakannya sebelumnya, saya pribadi, saya ingin memenangi keempatnya,” kata gelandang The Reds, Dominik Szoboszlai.

Namun, jadwal brutal Liverpool membuat Jurgen Klopp harus mengambil beberapa keputusan sulit akhir pekan ini. Mohamed Salah membuat debut klub pertamanya sejak 1 Januari saat tim kuat menyelesaikan pekerjaan atas Sparta Prague di Liga Europa.

United bisa mendapat dorongan dengan kembalinya striker Rasmus Hojlund, yang telah mencetak tujuh gol dalam enam pertandingan sebelum cedera otot.

Man United akan menjamu rival beratnya Liverpool pada pertandingan perempat final Piala FA akhir pekan ini. Musuh bersejarah ini adalah pemenang trofi sepak bola tertua, dengan United mengoleksi 12 gelar, tertinggal dua gelar dari Arsenal namun unggul empat gelar dari Liverpool.

Piala FA tahun ini mungkin lebih berarti dari biasanya bagi kedua belah pihak, dengan kompetisi ini merupakan satu-satunya trofi yang masih bisa dimenangkan oleh tim asuhan Erik ten Hag musim ini setelah menyelesaikan musim lalu sebagai runner-up.

Sedangkan bagi Liverpool, klub masih berharap untuk meraih empat trofi yang belum pernah terjadi sebelumnya di musim terakhir Jurgen Klopp di Anfield.

Selain laga ini, akan ada pertandingan antara Chelsea melawan Leicester. Kekalahan final Piala Liga Chelsea dari Liverpool yang terkuras telah menambah tekanan pada Mauricio Pochettino.

Pelatih asal Argentina ini menjalani musim pertama yang sulit dan terkadang menghadapi pemberontakan terbuka dari fanbase Chelsea.

Namun, setelah awal musim yang lambat di Stamford Bridge, Chelsea hanya kalah sekali dalam 13 pertandingan kandang terakhir mereka.

Leicester berada di jalur untuk segera kembali ke Liga Premier saat mereka menduduki puncak klasemen Championship.

Namun The Foxes mengalami masa sulit di waktu yang salah musim ini karena pasukan Enzo Maresca hanya memenangkan dua dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. (*)