BRI Liga 1, Bali United Hadapi RANS Nusantara FC Bakal Jadi Ajang Balas Dendam

POS-KUPANG.COM- Bali United akan menghadapi tuan rumah RANS Nusantara FC dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 17 Maret 2024.

Pertemuan antara Bali United dengan Rans Nusantara FC akan menjadi kali kedua di musim kompetisi kali ini.

Pada pertemuan pertama, Bali United harus mengakui keunggulan tamunya 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (15/9/2023).

Gol tunggal Bali United dicetak oleh Yabes Roni pada penghujung babak kedua setelah dua gol The Phoenix lebih dulu dicetak oleh Kenshiro Daniels (60) dan Evandro Brandao (76).

Pertemuan kedua ini tentu menjadi ajang balas dendam Serdadu Tridatu yang kehilangan poin di rumah pada pertemuan pertama kali lalu.

Untuk itu, aspek yang diperbaiki Bali United di waktu persiapan yang dilakoni tidak banyak mengalami perubahan.

Menurut sang pelatih, Stefano Cugurra bila anak asuhnya menjalani setiap program dengan baik selama di Bali.

“Sejauh ini persiapan bagus dan tidak mengalami kendala. Kami memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki semua aspek dari fisik, teknik dan taktikal dalam tim,” ungkap Coach Teco.

Baca juga: BRI Liga 1, Serdadu Tridatu Berambisi Tetap Pertahankan Posisi di Tiga Besar

Saat ini Bali United berada di peringkat ketiga papan klasemen sementara dengan 48 poin dari 14 kemenangan, 6 imbang dan 8 kekalahan.

Berbeda dengan Rans Nusantara FC yang saat ini menduduki posisi 13 di klasemen dengan 33 poin dari 8 kemenangan, 9 imbang dan menderita 11 kekalahan.  

Rans sendiri belum meraih kemenangan dalam 5 pekan terakhir sehingga momentum ini dapat dimanfaatkan oleh Bali United demi mengamankan tiga poin dalam lawatannya kali ini.

Dua Pemain Muda Bergabung

Bali United terus melakukan persiapan jelang melakoni pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024 dalam program latihan malam hari di bulan puasa.

Namun ada hal menarik dalam persiapan tersebut, dua pemain muda Bali United Youth tampak terus mengikuti latihan bersama para seniornya.

Mereka adalah Maouri Ananda Yves Ramli Simon dan Muhammad Andre Pangestu.