Berita Manggarai Barat

Warga Boleng Manggarai Barat Diduga Konsumsi Daging Babi Terjangkit ASF

Sedikitnya 329 ternak babi di Kecamatan Boleng, mati akibat terpapar ASF. Ratusan ternak yang mati itu tersebar di tiga desa.

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Babi terjangkit ASF atau Demam Babi Afrika dikubur pemilik. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sejumlah warga di Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT diduga mengkonsumsi bangkai babi mati terjangkit penyakit African Swine Ever (ASF) atau demam babi Afrika.

Camat Boleng Yohanes Suhardi mengatakan, berdasarkan informasi tenaga kesehatan hewan setempat, banyak warga yang enggan melapor kematian ternak babi mereka, karena diduga sudah dikonsumsi. 

"Informasi dari Puskeswan, masyarakat ada yang babi nya korban tapi tidak mau melapor, karena kemungkinan mereka sudah konsumsi," ujarnya, Rabu 13 Maret 2024. 

Ia mengaku kewalahan melarang masyarakat mengkonsumsi bangkai babi terjangkit ASF. "Tidak bisa dilarang," ungkapnya. 

Sedikitnya 329 ternak babi di Kecamatan Boleng, mati akibat terpapar ASF. Ratusan ternak yang mati itu tersebar di tiga desa.

Kasus kematian terbanyak terjadi di Desa Beo Sepang dengan 163 ekor, kemudian Desa Golo Sepang 105 ekor, dan Desa Mbuit 61 ekor. 

Terhadap ternak babi yang mati itu, kata Yohanes, ada yang dikubur, disembelih, hingga dijual si pemilik.

"Di Desa Beo Sepang ada tiga ekor yang dijual," katanya.

Baca juga: 329 Ternak Babi di Boleng Manggarai Barat Mati Terpapar ASF

Ia belum mengetahui alasan masyarakat menjual babi mati terpapar ASF itu. 

Pihaknya telah membuat laporan tertulis yang ditujukan kepada Bupati Manggarai Barat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat. 

"Kami sudah buat laporan tertulis ke bupati. Semoga cepat dilakukan langkah pencegahan sehingga jumlahnya tidak bertambah,"pungkasnya. (uka) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved