Uskup Agung Kupang yang Baru

Selamat Datang Mgr. Hironimus Pakaenoni

Mgr. Hironimus Pakaenoni telah dipilih oleh Paus Fransiskus di Vatikan menjadi uskup agung Kupang yang baru menggantikan Mgr. Petrus Turang.

|
Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KEUSKUPAN AGUNG KUPANG
Mgr. Hironimus Pakaenoni saat diumumkan sebagai Uskup Keuskupan Agung Kupang yang baru di gereja Santa Maria Assumpta Kupang, Sabtu (9/3/2024) malam. 

Kesatuan dengan dewan para uskup yang dikepalai oleh Paus merupakan sebuah keharusan atas dasar amanat Kitab Suci, warisan Tradisi Suci dan dipelihara dengan setia oleh Magisterium Gereja.

Kuasa uskup, bahkan dewan para uskup, tak terpisahkan dari kuasa Paus sebagai pengganti takhta Petrus. Sebab, injil mencatat hanya Simonlah yang ditempatkan oleh Tuhan sebagai batu karang dan diangkat menjadi gembala umat-Nya (bdk. Yoh 21: 15-17)

Dalam konteks ini kita umat Keuskupan Agung Kupang patut bersukacita karena takhta suci Vatikan menunjuk Mgr. Hironimus Pakaenoni sebagai Uskup Agung Kupang dan pada waktunya ketika menerima tahbisan uskup, yubilaris bergabung dalam dewan para uskup; pengganti para rasul dan batu karang gereja.

Sebuah anugerah yang hanya disyukuri karena ini murni kehendak dan pilihan Tuhan. Setiap insan, termasuk Mgr. Hironimus Pakaenoni, hanya bisa tunduk pasarah dan bersama Bunda Maria bermadah, aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu.

Dari Jiwaku haus kepada Allah menuju Jiwaku Memuliakan Tuhan

Sub-judul di atas adalah spirit yang menemani ziarah yubilaris sejak ditahbiskan sebagai imam hingga sekarang.

Penggalan pertama, Jiwaku haus akan Allah (Mzm 42:3) adalah moto yang ia pilih saat menjadi imam, 8 September 1997 yang lalu.

Sementara Jiwaku Memuliakan Tuhan (Luk 1: 46) adalah motonya saat merayakan 25 tahun imamat, 8 September 2022.

Refleksi yubilaris atas motonya dapat kita baca dalam buku Itu Imam, Mengintip 25 Tahun Imamat RD Dus Duka dan RD Roni Pakaenoni.

Seizin editornya, Kunibertus Ganti Gai dan Yosep Sudarso, kami mengedit seperlunya dan mempersembahkannya kepada para pembaca dan umat beriman untuk semakin mengenal Mgr. Hironimus Pakaenoni, Uskup Agung Kupang terpilih.

Mgr. Hironimus Pakaenoni saat diumumkan sebagai Uskup Agung Kupang yang baru di Gereja Santa Maria Assumpta Kupang, Sabtu (9/3/2024) malam.
Mgr. Hironimus Pakaenoni saat diumumkan sebagai Uskup Agung Kupang yang baru di Gereja Santa Maria Assumpta Kupang, Sabtu (9/3/2024) malam. (YOUTUBE/KEUSKUPAN AGUNG KUPANG)

Sekian tahun telah lewat, dan bukan tanpa arti. Dunia memang belum berubah. Dan ketika aku menoleh lagi, tepi-tepi malam sudah merayap di bawah kursinya. Tanpa kata-kata, aku pun bangun menyusun langkah baru. Pikirku, “mungkin masih ada hari esok. Dan siapa tahu, Tuhan masih membutuhkan aku…kendati yang ada padaku cuma ini: Jiwaku Haus kepada Allah.

Mazmur pasal 42 ayat 3 ini merupakan bagian dari perikop utuh Mazmur 42:1-12, yang diberi judul “Kerinduan kepada Allah”.

Motto ini merupakan kristalisasi hasil permenunganku yang relatif panjang selama masa-masa persiapan sebagai calon imam, yang selanjutnya menjadi landasan dan pedoman arah bagi ziarah imamatku.

Pada awalnya saya merasa terinpirasi oleh pemikiran Santo Agustinus dan Santo Thomas Aquinas mengenai kerinduan asali dan abadi dalam diri semua dan setiap manusia.

Kerinduan itu tidak lain daripada bersatu dengan Allah. Santo Agustinus mengungkapkannya secara jelas dalam kata-kata, “Tuhan, Engkau menciptakan kami untukMu, dan hati kami tidak akan tenteram sebelum beristirahat di dalam Engkau”.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved