Ayat Seribu Dinar

Bacaan Ayat Seribu Dinar Doa Pembuka Pintu Rezeki dan Kisah Dibalik Surat At Talaq

Ada waktu mustajab untuk membaca Ayat Seribu Dinar yaitu usai melaksanakan Sholat Subuh, Sholat Hajat, Sholat Tahajud dan waktu mustajab lainnya.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUN-MEDAN.COM
ILUSTRASI - Istimewanya Ayat Seribu Dinar Surat At Talaq bagi Umat Islam jika dibaca secara rutin setiap hari. 

3. Setelah Sholat Hajat / Sholat Tahajud

Di sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab terkabulnya doa doa. Sehingga dianjurkan Anda melakukan amalan ayat seribu dinar ini di waktu tersebut, yaitu setelah Sholat Hajat atau Sholat Tahajud.

4. Waktu sahur

Waktu ini yaitu waktu menjelang shubuh karena ketika itu Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan do’a. Ketika romadhon tiba anda bisa mengamalkan ayat seribu dinar ini karena di bulan puasa itulah waktu yang sangat baik terkabulnya segala doa.

Baca juga: Gundah Gulana? Bisa Jadi Ini Penyebabnya, Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Pikiran Lebih Tenang

Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat, Niat dan Doa Setelah Sholat Taubat Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Artinya

5. Ketika merasa susah dengan masalah finansial

Nah, ketika anda merasa tertekan dengan kebutuhan yang mendesak serta hutang dianjurkan membaca ayat seribu dinar sebanyak 33 kali setiap hari.

Insya Allah hati akan diberikan ketegaran dan ketenangan dalam menghadapi serta diberikan jalan keluar secara tak terduga dalam menghadapi masalah finansial.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah, Solusi Bebas dari Dilema dalam Pengambilan Keputusan

Kisah Ayat Seribu Dinar

At Thalaq Ayat Seribu Dinar

Jika ditelusuri dari jejak sejarah, diceritakan pada zaman dahulu ada seorang lelaki yang bekerja sebagai pedagang.

Suatu malam lelaki itu bemimpi ditemui Nabi Khidir as. Dalam mimpinya, lelaki itu diisyarati oleh Nabi Khidir as untuk bersedekah sebanyak seribu dinar.

Awalnya lelaki, itu tidak mengindahkan isyarat mimpi ini. Kemudian datang mimpi yang kedua dan ketiga dengan jalan mimpi yang sama.

Lelaki itu kemudian berfikir bahwa mimpi yang ia alami merupakan kebenaran.

Setelah bersedekah sebanyak seribu dinar, lelaki itu bermimpi lagi bertemu dengan Nabi Khidir as.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved