Doa Setelah Sholat

Tata Cara Sholat Taubat, Niat dan Doa Setelah Sholat Taubat Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Artinya

Tata Cara Sholat Taubat, Niat dan Doa Setelah Sholat Taubat Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan artinya

Editor: Adiana Ahmad
net
POS-KUPANG.COM/ Ilustrasi Doa Setelah Sholat Taubat - Tata Cara Sholat Taubat, Niat dan Doa Setelah Sholat Taubat dan Artinya. 

POS-KUPANG.COM - Tidak ada makhluk di muka bumi yang tidak pernah melakukan kesalahan.

Dalam Islam,  kesalahan terutama yang  berimplikasi dosa baik dosa kecil maupun dosa besar  disarankan untuk memohon ampun kepada allah SWT dengan mendirikan Sholat Taubat.

Nah Sholat Taubat adalah sholat sunah yang bisa dilakukan oleh muslim yang sadar dan menyesali dosa-dosa yang telah dilakukannya.
Setelah menunaikan Sholat Taubat, dianjurkan pula untuk membaca Doa Setelah Sholat Taubat serta memperbanyak Dzikir untuk menyempurnakan amalannya.

Sholat Taubat dapat dikerjakan minimal dua rakaat atau empat rakaat dengan setiap dua rakaat melakukan salam.

Dalil tentang sunnah mengerjakan Sholat Taubat ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabda berikut:

Baca juga: Dibaca Waktu Petang, Ini 9 Doa Setelah Sholat Ashar dan Artinya,Ada Doa Mohon Ampunan Dosa Orang Tua

"Setiap orang yang berbuat dosa, lalu ia bergegas melakukan wudu, kemudian mengerjakan sholat, lalu memohon ampun kepada Allah Swt, niscaya Allah Swt akan memberikan ampunan kepadanya. Beliau kemudian membaca surat Ali Imran ayat 135-136." (HR Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan al Baihaqy)

Tata Cara Sholat Taubat

- Mengucap niat sholat taubat

Bacaan Niat Sholat Taubat

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ

Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah.

- Melakukan takbiratul ihram

- Membaca doa iftitah

- Membaca surat Al Fatihah

- Membaca surat pendek pilihan

Baca juga: Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir yang Dianjurkan Dibaca Saat Ramadhan 2024, Inilah Doa Kamilin

- Rukuk

- Iktidal

- Sujud

- Duduk di antara dua sujud

- Sujud

- Bangun dan melanjutkan rakaat kedua seperti cara melakukan rakaat pertama

- Tasyahud akhir

- Mengucap salam

- Membaca doa sholat taubat dan memohon ampun.

Kapan waktu Sholat Taubat?

Bertaubat memang harus segera dilakukan dan tidak ditunda-tunda. Akan tetapi, ada waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat taubat.

Waktu yang diharamkan untuk melaksanakan ibadah sunnah ini adalah waktu di antara sholat Subuh sampai Matahari terbit.

Selain itu, waktu Matahari berada di atas kepala atau tengah hari, dan waktu di antara sholat ashar sampai Matahari terbenam.

Dari sini, sebagian ulama menilai waktu sholat taubat sebaiknya dilakukan pada sepertiga malam atau jelang waktu tahajud sekitar pukul 01.00 sampai sebelum sholat subuh.

Berikut bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Taubat, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Taubat

Setelah membaca salah pada akhir rakaat sholat taubat, dianjurkan untuk tetap duduk dan memperbanyak membaca istigfar, misalnya 33x atau 100x.

تَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada Nya."

Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat

Apabila sudah menyelesaikan zikir, dilanjutkan membaca doa setelah sholat taubat berikut sebagai penutup rangkaian ibadah.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدِ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا.

Astaghfirullaahal azhiimal-ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf'an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuran.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan kecuali Dia yang Maha Hidup lagi Maha Tegak, aku bertaubat (kembali) kepada-Nya selaku taubatnya seorang hamba yang telah berbuat kezhaliman, yang tiada lagi mempunyai untuk dirinya sendiri madharat atau pun manfaat, mati, hidup ataupun kebangkitan dari kematian nanti."

اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat." 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved