Angin Puting Beliung Terjang Sumedang-Bandung Jawa Barat, 22 Orang Terluka

POS-KUPANG.COM, BANDUNG - Puting beliung menerjang empat kecamatan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024) sore. Peristiwa ini mengakibatkan 22 orang terluka.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dan kepolisian setempat, puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00. Dua kecamatan terdampak di Kabupaten Bandung adalah Cicalengka dan Rancaekek. Akibatnya, 20 orang terluka.

Sementara dua kecamatan terdampak di Kabupaten Sumedang adalah Jatinangor dan Cimanggung. Tercatat dua orang terluka akibat kejadian tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Yuli Irnawati memaparkan, 20 orang terluka dirawat di Rumah Sakit Cicalengka, Rumah Sakit Kesehatan Kerja Provinsi Jabar, dan Rumah Sakit Asri Medical Centre. Sebanyak 19 orang luka ringan dan satu orang luka sedang.

”Mayoritas terkena material rumah dan pohon. Saat ini, kami bersama BPBD Kabupaten Bandung masih berupaya mencari warga terluka,” ungkap Yuli.

Kepala BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, dari hasil pemantauan, ada sekitar 50 rumah terdampak. ”Kami masih berada di lokasi yang terdampak untuk mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan,” ucap Uka, Rabu malam.

Sementara itu, Hadi Rahmat Hardjasasmita selaku Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar mengatakan, dari data sementara, ada 10 rumah di Kecamatan Cimanggung yang terdampak. Rumah itu dihuni 48 jiwa.

”Tim BPBD Jabar sudah terjun ke lokasi kejadian. Kami bersama sukarelawan dan aparatur setempat bergotong royong membersihkan sisa puing-puing reruntuhan dan membantu menebang pohon yang tumbang di jalan umum,” paparnya.

Kepala Stasiun Klimatologi Jabar Rakhmat Prasetia mengatakan, dari hasil prakiraan cuaca pada Rabu, terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada pukul 13.00 hingga 19.00 di sejumlah daerah. Wilayah tersebut, antara lain, Bandung, Sumedang, hingga Garut.

”BMKG telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai kilat dan angin kencang antara pagi hingga menjelang malam,” kata Rakhmat.

(kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS