Wawancara Eksklusif
Gebrakan Rektor UKAW Kupang: Tambah 4 Program Studi Termasuk Cyber, Terima 2.000 Mahasiswa Baru
Rektor UKAW Kupang, Prof. Dr. Ir. Godlief Frederik Neonufa, M.T membuat gebrakan dengan menambah empat program studi baru.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rektor Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Prof. Dr. Ir. Godlief Frederik Neonufa, M.T membuat gebrakan dengan menambah empat program studi baru.
Keempat program studi dimaksud, yakni keamanan sistem informasi keimigrasian, rekayasa keamanan cyber, bioenergy pertanian dan ketahanan pangan.
Selain itu, membuka pendaftaran mahasiswa baru lebih awal, sejak 20 Januari 2024.
Hal ini disampaikan Prof Godlief Neonufa dalam Podcast Pos Kupang, Selasa, 20 Februari 2024. Acara dipandu jurnalis POS-KUPANG.COm, Ella Uzurasi
Terkait penerimaan mahasiswa baru, Prof Godlief Neonufa mengatakan, pendaftaran akan dibuka sampai bulan Juni mendatang karena kalender akademik UKAW Kupang dimulai bulan Agustus 2024.
Para calon mahasiswa yang mendaftar di awal-awal akan diprioritaskan. Khusus bagi calon mahasiswa Program Studi Perikanan dan Pertanian akan diberi potongan sebesar Rp 1.000.000 saat masuk nanti.
Berikut petikan Wawancara Eksklusif Ella Uzurasi dengan Rektor UKAW Kupang, Prof Godlief Neonufa:
UKAW saat ini sudah mendapatkan predikat Perguruan Tinggi Utama. Ini artinya selangkah lagi menuju predikat Unggul atau Mandiri. Apa saja langkah-langkah yang sudah dilakukan menuju UKAW yang Unggul atau Mandiri?
Universitas Kristen Artha Wacana Kupang ini sebetulnya sudah hadir bersama satu tahun terkait dengan Universitas Katolik Widya Mandira. Tepatnya tahun 1985 kami hadir.
Tapi ceritanya lebih panjang lagi kalau dihitung perkembangan karena kami berkembang dari Sekolah Tinggi Theologia sehingga kalau dihitung dari Sekolah Tinggi Theologi maka usianya sudah 53 tahun kemarin tanggal 8 Februari.
Tapi kalau dari perkembangan dari Sekolah Tinggi Theologia menjadi Universitas Kristen Artha Wacana maka sejak tahun 1985, 38 tahun sampai dengan tahun ini.
Dalam perkembangannya itu, semua sudah tahu sebetulnya bahwa universitas ini didirikan oleh dua gereja, yaitu Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Gereja Kristen Sumba (GKS), itu sebagai gereja pendiri.
Cukup menggembirakan perkembangan dari UKAW Kupang. Saat ini dan bahkan sejak tahun 2022, oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Dirjen Ristekdikti telah mengelompokkan secara nasional UKAW Kupang itu masuk dalam klaster Perguruan Tinggi Utama.
Untuk klaster ini memang syarat yang penting, atau ini gambaran bahwa kinerja penelitian dan kinerja pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UKAW ini cukup menggembirakan karena ukurannya disitu.
Ukurannya adalah seberapa giatnya civitas akademika UKAW paling utama adalah dosen dan mahasiswa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan penelitian dan kemudian mengimplementasikan hasil-hasil penelitian itu kepada masyarakat.
Kegiatan penelitian ini diukur juga dari seberapa banyak hasil-hasil penelitian ini dipublikasikan untuk diakui oleh masyarakat internasional yang diakui dalam ukuran Scopus, maupun secara nasional itu Sinta.
Makin banyak kita menghasilkan penelitian dan makin banyak publikasi di tingkat nasional untuk mendapatkan pengakuan dan juga makin banyak paten yang dihasilkan itu berarti pengakuan bahwa klaster perguruan tinggi ini makin mantap sehingga kami sejak 2022 sudah banyak yang dilakukan.
Berarti Anda sebagai pimpinan akan terus mendukung apa yang sudah dilakukan selama ini?
Ya, jadi klaster ini juga mau menggambarkan kepada masyarakat untuk tahu bahwa sebetulnya UKAW ini lagi giat-giatnya mendukung pengembangan sumber daya manusia, dosen terutama, karena tulisan-tulisan, reputasi internasional itu hanya bisa dilakukan oleh dosen-dosen yang memang punya kemampuan internasional untuk bisa menghasilkan sebuah tulisan dan karena itu lebih banyak dihasilkan oleh para doktor.
Mereka banyak menghasilkan tulisan bereputasi internasional Scopus ini, sehingga kami terus menggenjot teman-teman untuk harus melanjutkan pendidikan doktornya.

Tahun lalu di tempat ini, saya memberikan gambaran bahwa saat itu jumlah doktor yang secara existing ada di UKAW waktu itu baru 30 tapi hari ini doktor yang ada sudah 42, ada tambahan 12 doktor setelah enam bulan lalu dan yang sementara studi itu 23.
Yang studi ini saya perkirakan dua tahun lagi 23 ini selesai sehingga kemudian doktornya akan menjadi 65 belum ditambah lagi yang diproyeksikan untuk segera berangkat studi.
Nah, kami strateginya dari situ, doktornya banyak, pasti produk yang dihasilkan itu adalah berupa artikel-artikel yang berkualifikasi internasional karena pasti perguruan tinggi penyelenggara doktor itu mewajibkan semua orang yang tamat doktor wajib untuk publikasi sebelum meninggalkan perguruan tinggi itu.
Pembangunan infrastrukturnya sejauh ini seperti apa?
Kalau awal berdiri kami mengandalkan gedung-gedung peninggalan sekolah Theologia atau peninggalan Belanda tapi UKAW terus berbenah diri, kita lalu punya gedung induk yang representatif yang bisa dilihat dengan baik di jalan, ruang kuliah sudah tidak bermasalah lagi, kita ruang kuliah sudah lebih dari 40 unit dan saat ini satu kegiatan besar yang akan segera, bulan depan kami akan mulai peletakan batu pertama auditorium di completely UKAW Kupang yang berkapasitas antara 2.000 sampai 2.500 orang.
Itu segera kami akan bangun dan karena biasanya kalau kami wisuda itu selalu cari tempat penyelenggaraan wisuda karena begitu banyaknya alumni yang kami hasilkan, kami selalu wisuda di GOR atau kalau dalam kapasitas tiga ratusan orang untuk satu kali wisuda kami minta di Aula El Tari tapi sekarang sudah begitu banyak kami targetkan wisuda Maret 2025 akan dilakukan di auditorium baru yang segera kami akan bangun dan satu tahun harus segera selesai.
Kemudian juga kami fokus untuk mendukung riset-riset yang baik yang kita harapkan punya nilai pengakuan internasional maka kami juga secara simultan akan membangun laboratorium.
Mudah-mudahan dalam masa kepemimpinan saya, kalau Tuhan berkenan pasti auditorium dan laboratorium yang lengkap ada di UKAW.
Berapa tenaga dosen yang adi UKAW saat ini?
Dosen UKAW saat ini 160 orang, itu dosen dengan nomor induk dosen nasional, dosen tetap. Sudah tentu tidak ada lagi yang S1, semuanya S2 dan kemudian yang S3 yang saya katakan tadi proyeksi 65 orang doktor pada paling lambat 2026. Lalu proyeksi untuk jalan 15 lagi di bulan Agustus dan seterusnya maka itu bisa mencapai 80 doktor sampai 2026.
Yang paling penting untuk dilihat bahwa saat ini kami sementara mendorong selain daripada untuk kualifikasi akademik juga jabatan fungsional akademik untuk menentukan itu.
Orang tua yang mau mempercayakan anaknya ke Artha Wacana kami punya nilai lebih yaitu pertama, tadi saya sudah sampaikan bahwa status Artha Wacana klasternya adalah perguruan tinggi utama, yang kedua, bahwa dari segi sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mendidik para mahasiswa untuk menjadi manusia unggul ke depan dapat dipercaya.

Ketiga, bahwa kami telah merubah beberapa sistem dan kebiasaan akademik misalnya mengikuti Permen 53 tahun 2023 kemarin tentang tugas akhir sebetulnya dari 2018 Artha Wacana tidak lagi kaku harus tugas akhir dalam bentuk skripsi.
Skripsi bukan satu-satunya jadi kami memberikan kesempatan untuk tidak lagi orang memilih skripsi tetapi memberikan kesempatan bagi yang kedepannya ingin menjadi peneliti dan akademisi, bolehlah dia memilih skripsi tetapi kalau yang kedepan dia tidak berminat untuk jadi akademisi dan peneliti dia tidak harus skripsi. Dia tugas akhir dengan bikin project dan dia laporkan itu dan selesai.
Untuk tahun 2024 UKAW menargetkan berapa mahasiswa baru?
Untuk tahun 2024 ini saya selalu membakar semangat dari semua civitas akademika baik para dosen, para pegawai, kami telah bertekad untuk menerima 2.000 mahasiswa baru.
Karena itu untuk mewujudkan ini saya bersama teman-teman, kami sudah merubah cara penerimaan mahasiswa baru yang kami lakukan selama ini. Kami sudah membuka penerimaan mahasiswa baru di UKAW sejak tanggal 20 Januari yang lalu.
Ini dikhususkan bagi mereka yang sudah tamat tahun sebelumnya?
Tidak. Kalau yang tamat tahun sebelumnya pegang ijazah itu silakan, lebih baik tapi kalau sekarang kami sepakati bahwa kita menerima mereka yang sudah punya nilai rapor sampai semester lima atau nilai kelas XII semester satu dan karena itu, besok tanggal tiga akan dilakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru tahap 1 dari Januari.
Dari catatan yang saya dapatkan sudah ada 308 orang yang telah mendaftar di UKAW Kupang sejak kebijakan membuka pada tanggal 20 Januari.
Kenapa membuka pendaftaran sangat dini di awal tahun?
Kalau saya melihat dari sejumlah perencanaan yang baik dari perguruan tinggi yang bagus di Jawa, kita membuka sejak dini ini pertama, kita memberi kesepakatan kepada mereka berpikir lebih dini untuk mengambil keputusan karena biasanya kalau kita buka serentak pada saat selesai ujian akhir, lalu ramai-ramai dari kabupaten ke kota tanpa satu konsep tentang masuk perguruan tinggi seperti apa.
Jadi dia masuk perguruan tinggi masuk sebuah program studi hanya karena faktor ikut ramai tapi kalau memberikan kesempatan sejak awal kita menjelaskan tentang keberadaan perguruan tinggi ini program studi itu kita jelaskan sejak awal maka dia akan punya waktu untuk memikirkan langkah dia kedepan ini mau ke program studi yang mana.
UKAW selain dari 12 program studi S1 yang ada dan juga satu pascasarjana, ini sementara berproses pascasarjana bidang ilmu Aquaculture untuk perikanan, juga pascasarjana Ilmu Hukum dan Magister Manajemen, kami berharap Juni itu buka.
Selain itu juga saya telah mengajak teman-teman untuk kami mengembangkan program studi vokasi.
Saya mencatat empat program studi vokasi yang mau saya wujudkan secepatnya yaitu tentang keamanan sistem informasi keimigrasian, juga ada yang kedua tentang rekayasa keamanan cyber, lalu ada bioenergy pertanian, lalu ketahanan pangan.
Empat program studi ini segera saya wujudkan dalam waktu yang tidak lama ini. (michaella uzurasi)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.