Berita NTT

Dekatkan Pelayanan, BTN Hadirkan Bank Mini di SMKN 1 Kupang

Menurut Sriyani, hadirnya Bank Mini di sekolah itu, bukan saja untuk pelayanan perbankan, namun juga sebagai wadah bagi para siswa untuk belajar.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Suasana aktivitas di Bank Mini SMKN 1 Kupang 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Bank Tabungan Negara (BTN) sudah mencapai usianya yang ke-74 tahun. Di usia ini  Bank BTN boleh dibilang bukan waktu yang singkat. Bank BTN sudah cukup dewasa dalam  kiprahnya bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) .

Jika diibaratkan seorang manusia, maka Bank BTN kini sudah dikategorikan sebagai orang lanjut usia. 

Pada momentum HUT tahun 2024 ini, Bank  BTN menggelar Anugerah Jurnalistik dan Foto Bank BTN yang mengambil tema "74 Tahun Peran Bank BTN Membiayai Rumah dan Membangun Ekonomi Bangsa". 

Sejumlah program dari Bank BTN antara lain, di bidang properti, UMKM serta program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Sementara di tahun 2023, BTN membuat terobosan dengan membangun Bank Mini.
Salah satu bentuk inovasi ini diterapkan di SMKN 1 Kupang. Bank Mini BTN ini sebagai pionir di NTT.

Baca juga: Bank BTN Komitmen Dukung Peningkatan Kompetensi Wartawan di NTT

Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu 17 Februari 2024,  Bank Mini di SMKN 1 Kupang ini terletak di lantai 1 bagian timur Aula sekolah tersebut.

Letaknya strategis karena jika pertama kali masuk ke kompleks SMKN 1 Kupang, kita sudah bisa langsung melihat Bank Mini ini.

Beberapa pelayanan yang bisa diperoleh dari Bank Mini ini, yakni membuka tabungan atau rekening, tarik atau setor tunai, mini ATM, pembayaran, transfer dan pembelian.

Branch Manager BTN Kupang, Laloria N Pardede mengatakan, Bank BTN tidak bergerak di bidang perumahan, tapi ada program Bank Mini di sekolah dan sudah diterapkan di SMKN 1 Kupang.

Menurut Laloria, kehadiran Bank BTN melalui Bank Mini di SMKN 1 Kupang ini tentu sebagai pionir di Provinsi NTT. Bahkan, Bank BTN juga aktif dalam TJSL beasiswa bagi siswa prestasi serta aktif meningkatkan pertumbuhan agen bank BTN.

"Jadi kita insert program Bank Mini di SMKN 1 Kupang, yang mana Bank Mini ini menjadi perwakilan atau perpanjangan tangan BTN," kata Laloria.

Baca juga: BTN Bantu SMKN 1 Kupang Bangun Laboratorium Mini Bank

Dijelaskan, dengan adanya Bank Mini di SMKN 1 Kupang, maka sangat memudahkan siswa untuk melakukan transaksi terutama mendorong siswa giat menabung untuk masa depan pendidikan mereka.

"Transaksi di mini bank ini sangat luar biasa dari para siswa SMKN 1 Kupang," katanya.

Laloria juga mengakui, program BTN itu juga akan dikembangkan di sejumlah daerah, seperti di SoE. Kabupaten Timor Tengah Selatan, Atambua, Kabupaten Belu dan Maumere, Kabupaten Sikka.

Menurut Laloria, dengan adanya Bank Mini di sekolah itu bertujuan mendekatkan pelayanan kepada siswa juga agar mereka dapat mempersiapkan dana pendidikan mereka .

"Siswa bisa belajar untuk bertransaksi secara digital, juga bisa belajar menabung sejak dini," ujarnya.

Dikatakan, dari tahun ke tahun BTN akan terus berbenah dan berusaha agar lebih baik dalam pelayanan.
BTN Cabang Kupang juga, lanjutnya terus mendorong pertumbuhan agar bisa bisa mengejar aset yang lebih tinggi lagi.  Sedangkan pada tahun 2023 lalu, BTN menunjukkan kinerja yang positif.

Pada kesempatan itu, Laloria juga mengatakan, di NTT BTN memilik dua kantor cabang, yakni Kota Kupang dan di Maumere. Ada perwakilan di Sumba Timur, SoE,  Atambua dan Kabupaten Ende.

Di Tahun ini, BTN Cabang Kupang akan membangun gedung yang lokasinya tepat di Jalan El Tari, berhadapan dengan Kantor Gubernur NTT.

Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon RN Abineno mengatakan, program itu sudah diterapkan sejak tahun lalu dan selain memberikan pelayanan perbankan di sekolah itu, siswa juga bisa melakukan praktek atau belajar.

"Awalnya, untuk pelayanan tentu ada pendampingan dari BTN, kemudian dengan berjalannya waktu, siswa sudah bisa melakukan pelayanan sendiri," kata Mixon.

Dijelaskan, manfaat Bank Mini di sekolah antara lain, sebagai sarana pengelolaan keuangan, sarana praktek transaksi keuangan secara digital, membantu mendekatkan pelayanan.

Sedangkan bagi siswa sendiri, manfaatnya agar siswa giat menabung dan mampu belajar mengelola keuangan.

Dikatakan, siswa yang terjun langsung di Bank Mini tersebut berasal dari Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL).

"Setiap hari mereka dijadwalkan secara bergiliran untuk bekerja atau praktek di Bank Mini. Kita harapkan adanya Bank Mini ini siswa dapat mengetahui dan menerapkan langsung apa yang mereka terima di ruang kelas," katanya.

Mixon juga mengakui, adanya Bank Mini itu tentu menjadi model dan juga sudah diterapkan di beberapa provinsi.

 

Suasana di Bank Mini SMKN 1 Kupang
Suasana di Bank Mini SMKN 1 Kupang (POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU)

 

- Pertama di Indonesia

Pengelola Bank Mini BTN di SMKN 1 Kupang Sriyani Laukapitang, S.E mengatakan, Bank Mini yang ada di SMKN 1 Kupang, Provinsi NTT adalah yang pertama di Indonesia.

"Ini terobosan Bank BTN untuk menghadirkan Bank Mini di sekolah dan di SMKN 1 Kupang merupakan yang pertama. Setelah itu, baru ada di beberapa Provinsi, seperti Papua, Jawa, Kalimantan dan daerah lainnya.
"Jadi di SMKN 1 Kupang adalah pionir bank mini kerja sama dengan BTN," kaya Sriyani.

Menurut Sriyani, hadirnya Bank Mini di sekolah itu, bukan saja untuk pelayanan perbankan, namun juga sebagai wadah bagi para siswa untuk belajar.

Baca juga: Peluang Emas Dibuka Bank BTN untuk Posisi Teller dan Customer Service, Minimal Lulusan D3 IPK 2,75

"Siswa dari Jurusan AKL Konsentrasi Perbankan bisa langsung praktek di Bank Mini ini, sehingga siswa mendapat materi di ruang kelas, kemudian praktek di Bank Mini," jelasnya.

Sriyani mengakui, dengan adanya Bank Mini dari BTN maka beberapa pelayanan perbankan bisa dilakukan di SMKN 1 Kupang, diantaranya bisa melakukan simpanan, transfer dan juga pembayaran uang sekolah.

Terkait aktivitas pelayanan, ia mengakui, semua yang berperan adalah siswa, sedangkan guru hanya mendampingi dan mengawasi.

"Kita pakai mesin Electronic Data Capture atau EDC. Jika ada transaksi maka akan dicek melalui rekening koran sehingga data harus sinkron atau sesuai antara yang disetor dengan yang ada di rekening koran. Jadi adanya Bank Mini ini siswa juga belajar tentang perbankan seperti pembukuan dan juga pelaporan keuangan," ujarnya. (yel)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved