Rektor UKAW Mendorong Dosen Lebih Banyak Meneliti untuk Mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi

POS-KUPANG.COM - Rektor UKAW, Prof. Dr. Ir. Godlief Neonufa, MT(samping kiri dari Kepala Lembaga Penelitian DR. Alfred Kase) sedang menyampaikan sambutan kepada semua peneliti UKAW pada Seminar Hasil Penelitian Internal Unggulan Universitas dan Unggulan Fakultas TA. 2023 di Aula Alfa lt. 2 Kampus UKAW Kupang, Jumat, 16 Februari 2024.

Rektor Universitas Kristen Artha Wavana (UKAW) Kupang, Prof. Dr. Ir. Godlief Neonufa, MT, meminta dengan sangat agar lebih banyak dosen giat dalam peneletian baik untuk hibah unggulan Universitas maupun Fakultas berdasarkan dana yang sudah disiapkan Universitas melalui Yayasan UKAW.

Hal itu di sampaikan kepada semua civitas Akademika UKAW pada Seminar Hasil Penelitian Internal Unggulan Universitas  dan Unggulan Fakultas TA. 2023, Jumat, 16 Februari 2024 di Aula Alfa lantai 2 UKAW. 

Rektor menghargai para dosen yang telah melakukan penelitian pada tahun anggaran 2023 tetapi sekaligus mengajak para dosen yang belum meneliti segera memanfaaatkan momen 2024 ini untuk giat dalam penelitian.

Baca juga: Saran Rektor UKAW Kupang Urai Hama Belalang di Sumba NTT

Kita beruntung UKAW dengan dana yang terbatas telah menyiapkan dana untuk para dosen untuk melakukan penelitian, selain dari apa yang sudah disedikan melalui dana-dana hibah tingkal nasional melalui DIKTI.

Dalam sambutannya, Prof. Neonufa menekankan perlunya menghindari tindakan masa bodoh dalam meneliti tetapi giliran ada orang lain yang meneliti bukannya mendukung malah menghujat dan meremehkan penelitian yang orang lain lakukan.

"Ingat bahwa tugas dosen itu bukan hanya mengajar saja di kelas. Dosen yang benar adalah dosen yang juga melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tuntutan penelitian dan pengabdian itu suatu wajib. Karena itu saya tidak berharap tetapi saya mendorong dan memacu kita semua. Juga semua hasil-hasil penilitian dan pengabdian dipublukasikan gara supaya dapat diakses oleh masyarakat luas," ujarnya.

Profesor pertama UKAW ini mengingatkan akan pentingnya membangun kolaborasi dengan teman teman sejawat dari berbagai bidang ilmu. Jangan iri dengan teman yang giat meneliti. Tapi justru berkolaborasi dengan dia untuk kemajuan UKAW.

"Saya senang mendapatkan laporan dari Kepala Lembaga Peniltian UKAW, Dr. Alfred Kase, bahwa hari ini ada 49 laporan hasil penelitian yang dibahas dan direview oleh para reviewer" tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Neonufa menegaskan perlu juga mencatatkan hasil-hasil penelitan di Kemenkumham untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelekktual (HAKI). ntingnya memulai semester baru dengan kesadaran akan membangun rasa kebersamaan sebagai Civitas Akademika UKAW.

"Kalau kita giat seperti itu maka kita sama-sama mempertahankan posisi unggul UKAW yang berada dalam Klaster Utama yang ditetapikan oleh pemerintah melalui DIKTI," katanya.

Di akhir sambutannya, Rektor UKAW menghimbau seluruh civitas akademika untuk semua program studi untuk memanfaatkan peluang-peluang penelitian baik di tingkat Universitas maupun di Tingkat Nasional.

"Mari kita giat mengajar, tetapi juga giat meneliti dan giat mengabdi sebagai suatu perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi," tandasnya.

Sementara itu Kepala Lembaga Penelitian UKAW, Dr. Alfred Kase mengatakan bahwa pada seminar hasil ini ada 49 Hasil Penelitian yang dibahas berdasarkan dua skema, dimana Skema Penelitian Unggulan Universitas ada 29 Laporan Hasil penelitian dan 20 Skema Penelitian Unggulan Fakultas.

"Ada 8 orang reviwer yang berkompeten untuk membahas dan mereview laporan-laporan hasil penelitian tersebut. Mereka punya rekam jejak penelitian yang sudah giat selama ini baik di tingkat Universitas maupu di tingkat Nasional“, tambahnya.

UKAW sendiri sudah memiliki sistem pelaporan hasil penelitian melalui aplikasi SIPENA. "Memang aplikasi ini masih dalam penataan dan perbaikan tetapi sudah bisa dipakai. Kami akan kembangkan SIPENA menjadi open akses sehingga bisa diakses para dosen dan mahasiswa di mana saja“, tambahnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS